Farmasi UGM – Senyuman membuktikan semua itu. Bagaimana tidak, perjumpaan ter-akbar dibalik layar gadget masing-masing pribadi yang lama tak bertemu secara bersamaan, akhirnya berkat teknologi semua dapat bertatap muka. Senyuman yang membuat kenangan saat berusia kepala dua, harus diingat lagi saat pertemuan harus tersambung diusia kepala empat yang pastinya banyak yang berubah. Kenangan lama itu sedikit-sedikit mulai hadir lagi ditemani kerutan yang bertambah disisi semua senyuman yang hadir, mungkin ditambah pipi yang terlihat bertambah membulat. Begitulah makna tersirat dari berkah silaturahmi yang pada 9 Juni 2020 lalu yang Alhamdulillah bisa terselenggara melalui zoom meeting Reuni Sedulur Farmasi UGM Angkatan ’98 jelang Reuni Perak 3 tahun ke depan.
Senin malam, pukul 19.30, menjadi ajang pertemuan dan syawalan alumni Farmasi angkatan 98. Acara syawalan online yang tidak terencana ini alhamdulillah bisa menghadirkan 40 orang. Dibandingkan dengan syawalan atau reuni-reuni sebelumnya, jumlah ini terbilang banyak. Selama ini, temu alumni offline cenderung sulit mencari waktu, karena memang alumni Farmasi angkatan 98 ini tersebar tidak hanya di Indonesia, namun juga ada yang tinggal di luar negeri diantaranya Malaysia dan Australia. Berkah pandemik, semua menjadi familiar dengan pertemuan online.
Meskipun secara daring, namun acara berlangsung efektif. Acara syawalan dimulai dengan menyanyikan lagu Hymne Farmasi ini mengingatkan kita pada momen orientasi kampus masa lalu yang melelahkan dan membuat terkenang. Acara inti berupa cerita dari teman-teman yang mengabdikan diri di luar negri dan di luar farmasi membawa semangat berkolaborasi. Mendengarkan dan berbincang kembali dengan teman2 seperjuangan selama kuliah membuat wajah para alumni bahagia. Senyum bahagia semakin mengembang setelah mendengarkan hikmah silaturrahmi yang disampaikan oleh Abdul Rohman, yang juga merupakan anggota alumni 98.
Keinginan untuk berkumpul kembali secara fisik, alias kopi darat, pada Lustrum Fakultas Farmasi UGM Tahun 2021 sudah ditekadkan. Rencana silaturahmi rutin membahas hal-hal yang bisa bermanfaat luas untuk alumni FA UGM ’98, masyarakat, juga terkhusus kembali untuk almamater semoga bisa dimudahkan. Pada akhirnya Reuni Perak nanti semoga bisa terselenggara dalam kondisi yang lebih baik, mengumpulkan Saudara yang tersebar se-nusantara dan memberikan maslahat bagi kami, almamater tercinta dan masyarakat dalam bentuk upaya kebersamaan. Salam cinta dari Yogya untuk semua rindu yang ingin kembali. (TA, AW)