Farmasi UGM – Kampus biru dan lingkungan Yogyakarta memang mampu memberikan nuansa tersendiri untuk siapa saja yang pernah sekolah di kota gudeg ini. Bagi para lulusan universitas negeri tertua di Indonesia tersebut, UGM telah memberikan banyak cerita bagi mereka. Tak terkecuali para alumni yang saat ini telah menetap di Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya Mataram, Lombok. Menurut mereka yang memenuhi panggilan bangsa dan mengabdikan ilmunya dalam berbagai bidang hingga akhrinya tinggal di pulau yang terletak di sebelah timur pulau Bali tersebut, salah satu semangat UGM yang harus dipertahankan adalah kekeluargaan.
Dengan semakin banyaknya lulusan Farmasi UGM yang berdomisili di Nusa Tenggara Barat, khususnya Mataram, pembentukan Kagama Farmasi NTB dirasa penting, terlebih untuk alasan menjalin silaturahmi. Pada awal tahun 2018, dengan diinisiasi oleh Muhammad Rony Hidayat (angkatan 1995) dan Kismawati Mulyaningsih (angkatan 1993) berlangsunglah pertemuan di Resto Pawon Mirasa, dan menghasilkan kepengurusan Kagama Farmasi NTB yang diketuai oleh Drs. Agus Supriyanto, Apt. (angkatan 1985). Sedang untuk Keluarga alumni Gadjah Mada (Kagama) di NTB sendiri sebenarnya sudah ada sejak sekitar tahun 1980 an.
Didukung dengan perkembangan teknologi saat ini, komunikasi antara alumni Farmasi UGM di seluruh Indonesia dapat terjalin secara intens. Tepat pada bulan September 2018, Kagama Farmasi Chapter NTB mengadakan pertemuan guna mempererat tali silaturahmi. Pada acara tersebut, turut hadir pula Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Agung Endro Nugroho, M.Si., Ph.D. Apt., bersama beberapa dosen Fakultas Farmasi UGM lainnya, yaitu Dr. Satibi, M.Si., Apt., dan Dr. Ika Puspita Sari, M.Si., Apt. Ini merupakan kali kedua acara serupa diadakan. Bertempat di Resto Taliwang Irama, seluruh peserta memanfaatkan acara ini untuk bersilaturahmi dan berbagi informasi mengenai banyak hal.
Tidak hanya itu saja, di pertemuan ketiga Kagama Farmasi Chapter NTB, seluruh anggota merealisasikan rencana untuk ‘sowan’ kepada para senior. Kegiatan tersebut diadakan guna mempererat silaturahmi antar anggota, serta mangayubagya terpilihnya Dra. Agus Supriyanto., Apt. sebagai ketua PD IAI NTB tahun 2018-2022 menggantikan Arief Suryawirawan, MPH., Apt. (Angkatan 1991). Dengan penuh kekeluargaan, acara tersebut sukses terlaksana di Jalan Surabaya No. 41 Taman Baru Mataram yang merupakan kediaman Dra. Sri Utami Ekaningtyas Apt., MM., (angkatan 1975) pada 8 Desember 2018.
Seluruh peserta kegiatan sangat bersyukur atas terlaksananya kegiatan ini. Salah satunya Dra. Putu Sumaryati Apt., (angkatan 1953). Walaupun telah berusia 85 tahun, jiwa semangat masih terpancar dari mata Putu Sumaryati yang seolah memberikan udara baru untuk terus guyub rukun ‘saklawase’. Putu Sumaryati pernah menjabat sebagai Kepala Balai POM NTB yang pertama pada tahun 1978 dan pimpinan Askes kantor cabang Mataram tahun 1966. Sedang tuan rumah, yaitu Sri Utami merupakan alumni Farmasi UGM yang pernah menjabat sebagai Kepala Balai Besar POM di 5 Provinsi di Indonesia dan Dirwas Napza Badan POM RI. Selain itu, hadir pula Dra. Handri Arsi Effendi, Apt., (angkatan 1967) Kepala LabKes Provinsi NTB tahun 2005, Dra. Endang Pudjiastuti., Apt. (Angkatan 1974) selaku Widyaiswara Bapelkes Mataram.
Silaturahmi dan jejaring Kagama Farmasi NTB semakin membentuk diri. Pertemuan ini akan dilanjutkan dengan kegiatan silaturahmi tiga bulanan dengan kegiatan kekeluargaan, informasi kegiatan kampus, arisan atau kegiatan lainnya. Agung selaku Dekan Farmasi UGM akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan tersebut. Ucapan terimakasih juga disampaikan oleh para anggota kepada para senior, antara lain Putu Sumaryati, Ningtyas, Handri Arsi, dan Endang Pujiastuti atas arahan dan bimbingan, serta kepada seluruh Kagama Farmasi Chapter NTB yang turut hadir dan menyukseskan acara tersebut. Semoga kedepannya, Kagama Farmasi NTB dapat terus menjalin silaturahmi dan jejaring alumni dalam berkarya untuk kemaslahatan umat. Guyup rukun saklawase, jayalah negeriku. (Kismawati)