Farmasi UGM. Gugus Covid-19 Fakultas Farmasi UGM melakukan sosialisasi penanganan awal terhadap kasus Covid-19 kepada para sivitas akademika pada hari Jumat, tanggal 18 Desember 2020. Kegiatan ini bersifat edukatif dan merupakan salah program intensifikasi pencegahan dan penanganan kasus Covid-19 dari Gugus Covid-19 Farmasi UGM. Hal ini dilakukan mengingat belakangan ini penambahan kasus Covid-19 semakin meningkat baik di Indonesia maupun Yogyakarta. Dalam menjalankan tugasnya, Gugus Covid-19 Fakultas Farmasi UGM berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Universitas.
Pada acara ini, sebagai pembicara adalah apoteker Ika Puspitasari, PhD (Ketua Gugus Covid-19 Fakultas Farmasi UGM). Hal-hal penting yang disampaikan antara lain pengenalan kembali Covid-19 dan info terbarunya, rumus zero Covid-10, tujuh kelompok gejala Covid-19, diagnosis penyakit tersebut beserta prinsip-prinsipnya (uji Swab PCR, rapid test antigen, rapid test antibodi dll), penanganan kasus Covid-19 secara dini, makanan-makanan yang direkomendasikan bagi penderita Covid-19, Rumus zero Covid-10 adalah meningkatkan 3T (testing, tracing, treatment), lakukan 3M (menjaga jarak minimal 1,5 meter, memakai masker, mencuci tangan) dan hindari 3K (kontak erat, kerumunan dan kamar tertutup). “Pola hidup yang sehat dan bersih serta mentaati protokol kesehatan yang ketat adalah kunci utama dalam mencegah penularan Covid-19 di lingkungan kita,”ungkap Ika.
Disamping melakukan kegiatan edukasi, Gugus Covid-19 Farmasi UGM juga bertugas membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) meliputi standar pencegahan penularan Covid-19 di kampus (penerapan protokol kesehatan yang ketat dan kampanye 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan), alur penanganan kasus Covid-19, alur pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment) Covid-19, dan edukasi pencegahan dan penanganan kasus Covid-19. Semoga kita semuanya diberi kesehatan, dan dalam lindungan Allah subhanahu wa ta’ala serta dijauhkan dari Covid-19, aamiin. (Humas FA)