Farmasi UGM – Fakultas Farmasi UGM selenggarakan Guest Lecture berjudul Organometallic Complexes pada tanggal 9 September 2019. Kali ini, Fakultas Farmasi UGM mengundang Prof. Dr. Evamarie Hey-Hawkins yang merupakan salah satu profesor dari Institute of Inorganic Chemistry Faculty of Chemistry and Mineralogy Leipzig University sebagai narasumber.
Pada kesempatan tersebut, Evamarie menyampaikan materi terkait perkembangan pengobatan kanker dengan judul ‘Selective Tumour-targeting with Organometallic Complexes’. Seperti yang telah diketahui bersama, kanker adalah penyebab kematian tertinggi setelah penyakit cardiovascular. Untuk pengobatan kanker sendiri, terdapat tiga treatmen yang umum digunakan oleh masyarakat, yaitu operasi, terapi radiasi, dan kemoterapi. Berbeda dengan operasi dan terapi radiasi, kemoterapi tidak menargetkan pada suatu area secara spesifik, sehingga dapat berefek pada seluruh tubuh. Karena itulah hasilnya juga akan efektif pada sel kanker yang telah menyebar (bermetastasis) pada bagian tubuh lain.
Kemoterapi dilakukan dengan cara menyuntikan zat alkilasi seperti cisplatin yang merupakan platinum-based anti-cancer drugs. Sayangnya, penggunaan cisplatin yang merupakan platinum-based anti-cancer drugs memiliki efek samping yang cukup besar seperti diare, rambut rontok, gangguan elektrolit, infeksi, hingga kerusakan ginjal. Namun saat ini, obat-obatan yang tergolong dalam platinum-based anti-cancer telah banyak dikembangkan hingga menghasilkan obat-obatan baru yang memiliki kualitas lebih baik.
Pada kuliah tamu kali ini, Evamarie banyak menjelaskan tentang perkembangan dari platinum-based anti-cancer drugs. “Setiap desain terbaru dari obat platinum-based menunjukkan kualitas yang lebih baik daripada cisplatin”, ungkap Evamarie. Sebagai contoh, Evamarie menunjukkan gambaran umum soal nedaplatin yang menunjukkan aktifitas efek samping seperti nephrotoxicity dan neurotoxicity yang lebih sedikit dibanding cisplatin dan carboplatin. (Humas FA/ Yeny)