Bicara tentang mahasiswa berprestasi, awalnya tidak terpikirkan untuk menjadi bagian dari predikat tersebut. Niat awalnya sih untuk mencari uang buat nambah kebutuhan hidup. Tapi, setelah saya mendengar banyak sekali cerita para mapres di berbagai lomba yang saya ikuti, saya pun memiliki motivasi untuk menjadi mapres. Menggunakan predikat yang bergengsi ini sebagai batu loncatan untuk berkontribusi lebih kepada dunia, minimal di lingkungan sekitar dan tidak sekadar mencari gelar juara saja. (Wahyu)
Farmasi UGM. Pada pengumuman PILMAPRES Tingkat Fakultas tanggal 8 Desember 2020, Fakultas Farmasi memperoleh 2 nama dengan perolehan nilai tertinggi yaitu atas nama GP. Wahyunanda Crista Yuda sebagai Mahasiswa Berprestasi I, dan Birgita Kusuma Dewi sebagai Mahasiwa Berprestasi II. Pengumuman Mahasiswa Berprestasi tahun ini menjadi penutup seluruh rangkaian acara PILMAPRES Fakultas Farmasi 2020. Menjadi bagian dari Mahasiswa Berprestasi, tentunya memberikan kebanggaan tersendiri, siapakah sosok GP. Wahyunanda Crista Yuda yang lebih akrab disapa Wahyu ini?
Wahyu merupakan mahasiswa Farmasi UGM Angkatan 2018, dahulu bersekolah di SMAN 4 Denpasar dan berani untuk merantau ke Yogyakarta untuk menimba ilmu. Hobinya sendiri adalah belajar dan mencoba hal-hal yang baru dan bermanfaat, hal itu dibuktikan dengan mengikuti PILMAPRES ini. Sejak SMA, Wahyu aktif mengikuti berbagai kompetisi tingkat nasional, namun tidak pernah sama sekali ikut kegiatan organisasi. Hal itulah yang membuat ia di kuliah menantang dirinya untuk mengambil berbagai kegiatan organisasi, kepanitiaan, dan tetap melanjutkan kebiasaannya untuk mengikuti lomba. Terhitung sudah 7 organisasi, 10 lebih kepanitiaan, dan 30 prestasi di kompetisi dari SMA sudah Wahyu raih sampai saat ini.
Berbagai motivasi dan kiat sukses ia jalani sehingga menjadi seperti dirinya sekarang. Tapi motto “nikmatilah masa mudamu dengan berbagai hal, kebahagiaan dirasakan ketika kamu sudah pernah menjalaninya” tetap menjadi panduan hidup Wahyu. Melatih kebiasaan yang berdampak pun menjadi kunci prestasi Wahyu, karena tindakan yang terulang-ulang terus akan membawamu ke apa yang kamu inginkan.
Wahyu berpesan kepada generasi di bawahnya yang ingin menorehkan prestasi dan mengharumkan nama Fakultas, “beranilah keluar dari zona nyamanmu, karena sesuatu yang besar pasti terjadi di luar sana. Jangan berfokus kepada akademik, karena performamu lebih ditentukan dengan kemampuan hidup (lifeskill)mu”. (Humas FA)