Farmasi UGM – Departemen Sosial Masyarakat BEM KM Farmasi UGM menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Budidaya TOGA (Tanaman Obat Keluarga) di Desa Kaliwanglu Kulon, Harjobinangun, Pakem, Kab. Sleman pada Hari Sabtu, 31 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan lahan pertanian sekaligus mendukung kesehatan masyarakat. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa sebagai volunteer yang berpartisipasi aktif dalam proses penanaman dan edukasi.
Dalam kegiatan pengabdian ini, setiap warga desa mendapatkan kit penanaman yang berisi bibit tanaman, sekam, tanah, dan pupuk. Mahasiswa memberikan penjelasan mengenai tanaman obat keluarga dan cara merawat tanaman tersebut agar dapat dimanfaatkan dengan tepat dalam kebutuhan sehari-hari. Pada agenda kali ini, penanaman yang dilakukan difokuskan pada tanaman tomat ceri.
Kegiatan dimulai dengan demonstrasi penanaman oleh Dr. Djoko Santosa, M.Si., salah satu Dosen di Fakultas Farmasi UGM, lalu diikuti dengan pembagian kit penanaman kepada warga. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan tentang pemanfaatan TOGA yang disampaikan menggunakan media booklet yang berisi informasi mengenai cara pemanfaatan dan khasiat dari tanaman yang ditanam.
Kegiatan pengabdian ini selaras dengan beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan mendorong budidaya tanaman obat, kegiatan ini berkontribusi pada SDG 3 (Good Health and Well-being) melalui peningkatan akses masyarakat terhadap solusi kesehatan alami dan pola hidup sehat. Selain itu, peningkatan pemanfaatan lahan pertanian dan pengetahuan tentang pertanian berkelanjutan mendukung SDG 12 (Responsible Consumption and Production) dengan mendorong praktik pertanian yang ramah lingkungan. Kegiatan ini juga berkontribusi pada SDG 15 (Life on Land), dengan mempromosikan keberagaman hayati melalui budidaya tanaman obat yang bermanfaat untuk melestarikan ekosistem daratan. Selain itu, kolaborasi antara mahasiswa, dosen dan masyarakat desa mencerminkan upaya untuk membangun kemitraan yang kuat, sesuai dengan SDG 17 (Partnerships for the Goals). Dengan program Budidaya TOGA ini, diharapkan masyarakat juga dapat memanfaatkan lahan yang tersedia untuk budidaya tanaman obat. (Fathul/HumasFA)
SDGs nomor 3, 12, 15 dan 17