Farmasi UGM – Reformasi pendidikan di bidang kelimuan farmasi membutuhkan komitmen bersama untuk tujuan perubahan yang lebih baik. Melihat kebutuhan publik saat ini, reformasi akan materi-materi pengajaran yang berkaitan dengan pelayanan publik cukup diperlukan. Salah satu yang utama dan perlu diperhatikan dalam reformasi pendidikan kefarmasian adalah standar kurikulum yang diterapakan oleh instansi-instansi pendidikan kefarmasian.
Fe-Lin Lin Wu, Ph.D yang merupakan pengajar di Clinical Pharmacy Collage of Medicine National Taiwan University, dalam rangkaian acara ICPAPS 2019 yang diselenggarakan pada tanggal 14 November 2019 menyampaikan bahwa kurikulum yang ideal, tidak hanya memuat tentang fokus pengetahuan di bidang ilmu terkait saja, namun juga memuat soal profesionalisme, komunikasi publik, penyelesaian masalah, dan ilmu-ilmu pendukung lainnya.
Pada piramida pengajaran, yang mengambil peran terbesar dalam reformasi pendidikan kefarmasian ialah ‘teaching’. Pendidik harus dapat menyesuaikan dengan kebutuhan perkembangan pendidikan. Lebih lanjut, Fe-Lin menjelaskan terkait hal-hal yang mempengaruhi kompetensi-kompetensi lulusan farmasi, termasuk diantaranya adalah profesionalisme, perkembangan multidisiplin keilmuan, kebijakan pemerintah, dan kurikulum pendidikan itu sendiri.Di sini peran sinergi antara instansi pendidikan dengan para pengguna lulusan, serta pembuat kebijakan sangat dibutuhkan.
Selain Fe-Lin, dalam sesi Plenary Talk ICPAPS 2019 turut diundang pula Prof. Taro Kawai dari Nara Institute of Science and Technology, Jepang dan Dr. Hanna Engelke dari LMU Munich. Dalam kesempatan ini, baik Taro Kawai maupun Hanna menyampaikan tentang anti-cancer. Dalam materinya yang berjudul The Role of Innate Immune Signaling Pathways in Induction of Anti-Cancer Immunity, Taro Kawai mengidentifikasi salah satu damage associated molecular patterns dari sel kanker yang telah diberi obat anti kanker. Sedangkan Hanna Engkle menyampaikan materi mengenai proyeknya terkait lipid-coated nanoparticles pada therapeutic effects dalam judul ‘_Lipid-Coated Nanoparticles for Anti-Cancer Therapy. (Humas FA/ Yeny)