Farmasi UGM – Fakultas Farmasi kembali sumbang prestasi untuk Universitas Gadjah Mada. Kali ini melalui Pharmaceutical Science and Research Competition (PRESCRIPTION) 2018 yang diadakan oleh Universitas Hasanudin dan diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa fakultas kesehatan di Indonesia, Farmasi UGM berhasil meraih Juara 1 di cabang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Mereka berhasil menjadi Juara pertama dan mengungguli peserta lainnya.
Pada acara yang berlangsung dari tanggal 12 hingga 15 April 2018 di UNHAS Makasar, UGM mampu menempatkan dua tim di tiga besar cabang lomba tersebut. Risma Martasuri, salah satu anggota tim mengatakan bahwa lomba ini cukup menantang, mengingat saingannya dari berbagai universitas yang cukup ternama seperti Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Andalas, dan masih banyak lainnya. “Dari cara penyampaian dan menjawabnya, kami sangat yakin bahwa mereka juga sangat menguasai materi, itu yang membuat kami merasa tidak percaya diri di awal,” ungkap Risma.
Bersama dua temannya, Senandung Istighfarin dan Uliya Ita Rahmita, tim ini bahkan sempat bersaing dengan delegasi dari Fakultas Kedokteran dan Teknik Kimia UGM yang kemudian menduduki Juara 2. Tidak dipungkiri, menurut ketiganya kemenangan yang mereka dapatkan tidak terlepas dari arahan drh. Retno Murwanti, MP., Ph.D selaku Dosen Pembibing.
Dari empat sub tema yang ditetapkan oleh panitia, Farmasi UGM memilih sub tema Eksplorasi Sumber Daya Alam untuk Pencegahan atau Pengobatan Penyakit Degeneratif sebagai fokus utamanya. Untuk judulnya sendiri, tim yang terdiri dari mahasiswa angkatan 2015 ini memilih “AGRAVER: Inovasi Sediaan Fraksi Apigenin Berbasis Nanopartikel Terkonjugasi Antibodi Anti-HER2 sebagai Terapi Kanker Payudara Tertarget” dan membahas tentang alternatif pengobatan kanker payudara di LKTI tersebut. (Yeny/ Humas FA)