Farmasi UGM – Fakultas Farmasi UGM kembali mengundang Profesor Jun-Ya Kato untuk mengisi Guest Lecture pada 18 November 2019. Kehadiran Jun-Ya Kato ke Fakultas Farmasi UGM bukanlah yang pertama kali, sebelumnya profesor dari Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang ini juga pernah beberapa kali diundang menjadi dosen tamu. Hal tersebut merupakan wujud kerja sama antara Fakultas Farmasi UGM dengan NAIST dalam bidang pendidikan.
Pada kesempatan kali ini, Profesor Jun-Ya Kato tidak hadir sendiri, Profesor Koji Itahana dari Duke NUS Medical School, Singapura juga turut diundang sebagai pemateri. Sesuai tema kegiatan, yaitu ‘Increasing Communication Skill in Pharmacy Practice’, kedua profesor tersebut menyampaikan materi terkait kanker.
Koji Itahana yang merupakan ahli cancer and stem cell menyampaikan materi berjudul ‘The Potential Role of Multi-Drug Resistance Protein ABCB1 for Tumor Suppression in Bats’. Terkait mengapa Koji Itahana memilih kelelawar dalam penelitiannya, ia menjelaskan bahwa hewan-hewan yang memiliki masa hidup cukup panjang, yang termasuk diantaranya adalah kelelawar memiliki strategi yang unik untuk menekan tumbuhnya tumor, untuk itulah pada penelitiannya kali ini, Koji menggunakan kelelawar untuk meneliti DNA damage seperti kanker, cellular senescence, aging dan membandingkannya dengan yang ada pada manusia.
Di sisi lain, Jun-Ya Kato yang merupakan ahli cancer biology menyampaikan materi terkait Curcumin Analogs Inhibits Tumorigenesis through Prometaphase Arrest and Antioxidative Interference’. Menurutnya, zat kurkumin yang terkandung dalam kunyit memiliki khasiat untuk melawan sel kanker dalam tubuh, sehingga bahan ini dapat dijadikan sebagai alternatif pengobatan untuk penyakit kanker. (Humas FA/ Yeny)