Farmasi UGM – Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka merupakan program yang diinisiasi oleh Kemendikbud-Ristek dalam rangka untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kampus dengan proporsi yang lebih besar. Salah satu kegiatan yang dianjurkan sebagai bagian dari program ini adalah kegiatan mahasiswa untuk belajar di kampus lain dalam skema pertukaran pelajar, atau kunjungan studi dan penelitian. Meskipun program ini telah berjalan dengan cukup baik, sebagai program yang baru berumur sekitar tiga tahun, kualitas pelaksanaannya masih sangat berpotensi untuk ditingkatkan, baik untuk program yang diinisiasi secara nasional oleh kementerian, maupun yang diinisiasi melalui konsorsium universitas dan lokal di universitas maupun fakultas.
Sebagai bentuk dari peningkatan kualitas pelaksanaan program tersebut, Fakultas Farmasi UGM terus mengembangkan dan memperdalam penjajagan dengan berbagai mitra khususnya luar negeri, salah satunya adalah dengan Universitas Mahidol yang berlokasi di Bangkok, Thailand. Pertemuan yang diselenggarakan pada Selasa, 14 Juni 2022 ini diinisasi oleh Unit Urusan Internasional Fakultas Farmasi UGM yang dibawakan oleh Saraswati sebagai moderator, dan dihadiri oleh Dr.rer.nat. apt. Nanang Fakhrudin, M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni; Dr. Novrizal Abdi Sahid, selaku koordinator International Undergraduate Program; Dr. Marlyn Dian Laksitorini dan Dr. Setyowati Triastuti Utami dari Unit Kerja Sama Fakultas; dan Dr. Susi Ari Kristina selaku alumni Universitas Mahidol. Adapun dari pihak Universitas Mahidol yang hadir yaitu Dr. Usa Chaikledkaew dan Dr. Theerut Luangmonkong beserta Mr. Amporn Songkasiri.
Dalam pertemuan ini dihasilkan kesepakatan awal akan diadakannya kegiatan pertukaran mahasiswa antara kedua institusi. Pertukaran mahasiswa memungkinkan mahasiswa Farmasi UGM untuk melakukan kegiatan akademik di Universitas Mahidol hingga maksimal satu semester selama studi mereka, yang akan dimulai pada semester keenam. Selain itu, disepakati pula skema joint lecture dimana dosen dari kedua institusi dapat saling berperan menjadi dosen tamu pada kuliah yang diselenggarakan institusi mitra. Di bidang pengabdian, mahasiswa Universitas Mahidol dapat diperkenalkan dan terlibat dalam kegiatan pengabdian seperti KKN, dan sebaliknya. Hal ini relevan dengan situasi Indonesia dan Thailand yang masih dalam satu regional, dengan keragaman budaya dan kondisi sosial masyarakat yang kurang lebih sama, dengan detail yang berbeda, yang dapat memperkaya wawasan mahasiswa. Terakhir, akan diinisiasi pula kerja sama penelitian untuk topik-topik strategis yang dapat dijalankan oleh peneliti dari kedua institusi.
Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat mendorong kegiatan tridharma perguruan tinggi yang relevan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Meskipun dilaksanakan secara daring, pertemuan berlangsung dengan hangat dan menghasilkan luaran yang sangat positif. (Adhyatmika)