Farmasi UGM – Kamis (6/2) Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Workshop Keunikan Prodi serta Roadmap Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang berlangsung di Auditorium Lantai 8 gedung APSLC. Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan keunggulan atau keunikan masing-masing program studi di Fakultas Farmasi UGM sebagai bagian dari strategi penguatan akademik dan peningkatan mutu pendidikan.
Workshop ini dibuka oleh Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya setiap program studi memiliki keunggulan yang khas dan selaras dengan visi keilmuan yang telah ditetapkan. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan daya saing akademik tetapi juga berkontribusi pada pencapaian standar kualitas pendidikan yang lebih tinggi.
Sesi pemaparan materi disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan serta perwakilan dari Unit Jaminan Mutu (UJM). Salah satu poin utama dalam diskusi ini adalah persyaratan akreditasi terbaru dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) yang mengacu pada delapan kriteria penilaian. Salah satu kriteria penting adalah keunggulan program studi yang harus berkelanjutan serta selaras dengan visi dan misi program studi.
Setelah pemaparan materi, sesi diskusi interaktif digelar dengan melibatkan para dosen yang hadir. Diskusi selanjutnya dilakukan melalui sesi pembagian kelompok berdasarkan program studi yang ada di Fakultas Farmasi UGM, meliputi Program Studi Sarjana Farmasi (S1), Program Studi Profesi Apoteker (PSPA), Magister Ilmu Farmasi (MIF), Magister Manajemen Farmasi (MMF), Magister Farmasi Klinis (MFK), dan Doktor Ilmu Farmasi (DIF). Dalam sesi Focus Group Discussion (FGD), masing-masing kelompok merumuskan keunggulan program studi mereka berdasarkan visi, misi, dan tantangan akademik serta profesional yang dihadapi.
Workshop diakhiri dengan presentasi hasil FGD dari masing-masing program studi serta sesi tanya jawab untuk menampung masukan dari peserta lainnya. Hasil yang diperoleh dari workshop ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan program akademik serta roadmap penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang lebih strategis dan terarah.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, kegiatan ini juga mendukung beberapa tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain SDG 4 (Quality Education) dengan mendorong sistem pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan, serta SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) melalui penguatan penelitian dan inovasi di bidang farmasi. Dengan demikian, Fakultas Farmasi UGM terus berkomitmen dalam mencetak lulusan yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional. (Rita/HumasFA)