Farmasi UGM – Salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis Fakultas Farmasi UGM ke-73 adalah Kurkumin. Acara ini meliputi lomba essay ilmiah dengan sasaran siswa SMA/sederajat dan mahasiswa S1 dengan beberapa tema tertentu. Pada Jum’at (25/10), telah dilaksanakan Gala Dinner Kurkumin 2019 yang beragendakan technical meeting peserta lomba.
Tahun ini, Kurkumin mengusung tema ‘Terobosan ala Mahasiswa Milenial dalam Pencegahan Distribusi Narkoba’ untuk kategori mahasiswa S1 dan ‘Kesadaran Remaja Milenial Terhadap Keamanan, Kualitas, dan Legalitas Makanan, Obat, dan Kosmetika’ untuk kategori siswa SMA/sederajat. Menurut Tari selaku panitia acara, Kurkumin tahun ini bekerja sama dengan lembaga pemerintah yaitu BPOM dan BNN serta mengangkat tema terkait bidang dari lembaga tersebut sebagai peran kritis terhadap kasus produk tidak layak edar di masyarakat dan maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Harapannya, dari publikasi poster yang dibuat berdasarkan essay ilmiah ini dapat menjadi edukasi yang menjangkau masyarakat.
Tepat pada hari Sabtu (26/10), diadakan agenda presentasi hasil karya tiap peserta untuk dinilai oleh para juri. Juri yang menilai adalah perwakilan dari dosen serta pihak BPOM dan BNN. Perwakilan peserta dari SMAN 1 Badegan, Ponorgo, Devi & Yuniva yang mengambil sub tema tentang peran digitalisasi mengungkapkan bahwa Kurkumin adalah acara besar dan bergengsi untuk diikuti. Mereka berharap bahwa gagasan yang dibuat dapat menjadi pertimbangan pemerintah dalam merealisasikan sistem pemeriksaan produk yang terdaftar BPOM. Acara ini juga memiliki dampak baik ke masyarakat, karena nyatanya masih terdapat kasus produk palsu sehingga perlu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih teliti.
Atisya, selaku peserta dari Universitas Gadjah Mada mengemukakan bahwa Kurkumin tahun ini hebat karena ada peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya menetapkan sasaran siswa SMA/sederajat saja, serta menarik karena bekerjasama dengan lembaga pemerintah. Menurut Atisya yang juga merupakan peraih Juara 2 pada Kurkumin 2019 ini, dampak baik dari acara ini adalah adanya penghubung antara pemerintah-instansi pendidikan-mahasiswa untuk ikut menjadi referensi pertimbangan kebijakan selanjutnya.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang. Untuk kategori siswa SMA/sederajat dimenangkan oleh Wafiq Hanifah dari SMAN 1 Batam dengan judul essay ‘EPIC Sebagai Strategi Jitu Peningkatan Kesadaran Generasi Milenial Menjadi Konsumen Cerdas’, dan untuk kategori S1 dimenangkan oleh Neil Armstrong dari Universitas Negeri Yogyakarta dengan judul essay ‘Kossinaja: Kotak Tisu Pendeteksi Pengalahgunaan Ganja di Tempat Hiburan Malam’. (Humas FA/ Laila)