Farmasi UGM – Rabu (7/8), Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengunjungi PT Deltomed Laboratories di Gadungan, Nambangan, Selogiri, Wonogiri, Jawa Tengah untuk menjalin kerja sama yang berfokus pada pengembangan produk obat bahan alam. Kemitraan ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya prinsip nomor 4 dan 7 dalam bidang pendidikan dan kemitraan global bertujuan untuk meningkatkan penelitian dan inovasi di bidang farmasi alami.
Kunjungan ini dihadiri oleh tim dari Fakultas Farmasi UGM, yang terdiri dari Dr.rer.nat. apt. Nanang Fakhrudin, Prof. Dr. apt. Arief Nurrochmad, M.Si., M.Sc., Dr. apt. Purwantiningsih, M.Si., Dr.rer.nat. apt. Nanang Fakhrudin, M.Si., dan drh. Retno Murwanti, M.P., Ph.D. Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong pertukaran pengetahuan dan memperkuat kemampuan kedua institusi dalam pengembangan produk bahan alam.
Junius Rahardjo, Direktur Operasional PT Deltomed Laboratories menandatangani perjanjian kerja sama dengan Fakultas Farmasi UGM. Selain itu, hadir pula Victor Sahat Siringoringo, Kepala Pengembangan Bisnis dan R&D PT Deltomed. Junius Rahardjo dan Victor Sahat bersama dengan PT Deltomed telah berperan penting dalam memajukan pengembangan obat herbal di Indonesia dan menekankan pentingnya inovasi dalam industri farmasi.
Kerja sama antara Farmasi UGM dan PT Deltomed merupakan langkah signifikan menuju pencapaian SDGs, khususnya dalam mempromosikan praktik berkelanjutan dalam kesehatan (nomor 3). Dengan fokus pada obat bahan alam, kedua institusi bertujuan untuk berkontribusi pada upaya global dalam menyediakan solusi kesehatan yang terjangkau dan efektif. Kemitraan ini tidak hanya akan meningkatkan pengalaman pendidikan bagi mahasiswa Farmasi UGM tetapi juga mendukung ekonomi lokal dengan mempromosikan penggunaan sumber daya lokal.
Selain pengembangan produk, kerja sama ini juga akan mencakup inisiatif penelitian bersama, lokakarya, dan program pelatihan. Kegiatan-kegiatan ini akan memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa dan anggota fakultas di bidang obat bahan alam, mendorong budaya inovasi dan kewirausahaan. Kemitraan ini diharapkan dapat menciptakan jalur profesional terampil yang memahami kemajuan terbaru dalam obat herbal. Farmasi UGM dan PT Deltomed dapat memanfaatkan kolaborasi kekuatan untuk mengatasi tantangan kesehatan yang mendesak di Indonesia dan sekitarnya. Pertukaran pengetahuan dan sumber daya akan membuka jalan bagi penemuan dan kemajuan baru di bidang farmasi alami. Hal ini sejalan dengan tren yang berkembang untuk mencari terapi alternatif yang aman dan efektif. Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan produk inovatif yang dapat meningkatkan kualitas hidup banyak individu.
Kunjungan tim Farmasi UGM ke PT Deltomed menandai awal dari kolaborasi yang menjanjikan yang akan menguntungkan kedua institusi dan masyarakat luas. Dengan fokus pada obat bahan alam dan mendorong kemitraan global, inisiatif ini siap memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian SDGs, khususnya dalam bidang pendidikan dasar dan inovasi kesehatan. (Zahra/Humas)