Farmasi UGM – Fakultas Farmasi UGM pada Senin (13/2) telah menggelar acara soft opening Café Jamu Acaraki Gama. Acara ini berlangsung di selasar Gedung APSLC Fakultas Farmasi UGM dan dihadiri oleh perwakilan PT Acaraki Nusantara Persada dan PT Sinde Budi Sentosa serta jajaran dekanat Fakultas Farmasi UGM dan tamu undangan. Acaraki Gama merupakan sebuah café yang menjadi salah satu wujud kerjasama antara Fakultas Farmasi UGM dengan PT Acaraki Nusantara Persada dan PT Sinde Budi Sentosa. Komitmen Acaraki untuk melestarikan jamu sebagai budaya Indonesia dan mengenalkan jamu di kalangan masyarakat milenial juga menjadi salah satu latar belakang dibukanya Acaraki Gama di Fakultas Farmasi UGM.
Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si dalam sambutannya menyampaikan harapannya dengan adanya soft launching Acaraki Gama di Fakultas Farmasi UGM.
“Kita berharap dengan soft launching Acaraki Gama ini bisa memberikan spirit bagi seluruh sivitas akademika Fakultas Farmasi UGM dan seluruh Fakultas Farmasi di Indonesia untuk mengupayakan agar kekayaan alam Indonesia dalam hal ini jamu dapat kita lestarikan dan penelitian-penelitian terkait dengan raw material” ungkapnya.
Prof. Satibi juga menyampaikan bahwa kerjasama antara industri farmasi, industri obat tradisional dan juga dengan perguruan tinggi adalah sesuatu yang harus dijaga secara continue sehingga nantinya kita akan bangga dengan kekayaan alam rempah-rempah yang sudah diwariskan oleh nenek moyang.
Perwakilan dari PT Acaraki Nusantara Persada dan PT Sinde Budi Sentosa, Bapak Arief Eka Wardhana menyampaikan tujuan dari Acaraki adalah untuk revitalisasi jamu agar masyarakat dapat mengkonsumsi jamu dan menjadikannya sebuah kebiasaan, khususnya dalam hal ini adalah mahasiswa di Fakultas Farmasi UGM.
“Harapannya pertama, supaya anak-anak muda, anak milenial terutama bisa minum jamu secara rutin, khususnya disini untuk mahasiswa. Kedua, semoga kedepan penelitian-penelitian bisa diaplikasikan langsung dan bisa dipraktikkan karena kedepan akan ada mahasiswa yang belajar di Acaraki langsung” ujar Arief.
Turut diundang perwakilan dari mahasiswa yang hadir dalam acara soft opening Café Acaraki Gama dengan harapan mahasiswa dapat melihat secara langsung tidak hanya dari proses bisnisnya saja, tetapi juga bisa melihat bahwa jamu yang biasa dikonsumsi dan dapat dibeli di jamu gendong bisa masuk di lingkungan Fakultas Farmasi.
Acara soft opening kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Djoko Santosa, S.Si., M.Si. dan dilanjutkan sesi pemotongan tumpeng dari PT Acaraki Nusa Persada dan PT Sinde Budi Sentosa yang diwakili oleh Bapak Arief Eka Wardhana dan diserahkan kepada Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si. Rangkaian acara soft opening kemudian ditutup dengan sesi foto bersama dan dilanjutkan dengan demo melihat langsung proses pembuatan jamu pertama di Café Jamu Acaraki Gama. (Rita/Humas FA)