Farmasi UGM – Farmasi Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri dan Kekayaan Intelektual (Puslitbang TIKI), Kementrian Perindustrian. Pertemuan kedua belah pihak yang berlangsung pada hari Kamis, 5 April 2018 dimaksudkan untuk membicarakan inisiasi kerjasama terkait penelitian produksi bahan baku obat Amoksisilin. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Farmasi UGM menyampaikan bahwa penelitian produksi bahan baku Amoksisilin ini sangat penting mengingat obat tersebut merupakan peringkat kedua impor bahan baku obat di Indonesia setelah parasetamol. “Indonesia mempunyai beberapa pakar atau ahli di bidang sintesis obat dan terutama yang menekuni penelitian Amoksisilin, mestinya kita bisa melakukan produksi Amoksisilin sendiri untuk mengurangi keergantungan Impor dari luar negeri”.
Mengenai penelitian tersebut, Puslitbang TIKI mempercayai tiga institusi yaitu Fakultas Farmasi UGM, Sekolah Farmasi ITM dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai mitra-mitra untuk mempelopori dan mengembangkan penelitian produksi bahan baku Amoksisilin. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Dr. Endang Lukitaningsih, M.Si., Apt. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni (P2MKSA). Endang mengungkapkan bahwa mengenai kerja sama ini, Fakultas Farmasi UGM akan membuka tangan yang selebar-lebarnya dan bersedia memberikan kontribusi yang dibutuhkan dalam penelitian tersebut. Dari Fakultas Farmasi UGM, tim yang terlibat dalam penelitian tersebut adalah Prof. Dr. Sudjadi; Prof. Dr. Sismindari; Dr. Indah Purwantini, Dr. Purwanto dan Dr. Adyatmika. Sedang Puslitbang TIKI, Kemenperin diwakili oleh Siti Afiani, S.TP., M.T., Ade Hikmawati, S.Farm., dan Bapak Maryanta selaku calon rekanan. (Yeny/ Humas FA)