Sebagai bagian dari “Kampus Kerakyatan”, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada merasa perlu ambil bagian dalam menengahi isu-isu kesehatan terutama obat dan makanan yang tersebar di khalayak umum, khususnya masyarakat Jogja. Hal inilah yang kemudian mendasari institusi pendidikan kefarmasian tertua di Indonesia menggandeng Kedaulatan Rakyat dan bekerja sama untuk memberikan edukasi seputar isu-isu kesehatan terkini.
Farmasi UGM – Sambutan hangat diterima oleh Dekan dan beberapa perwakilan pengajar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada yang berkesempatan mengunjungi kantor Kedaulatan Rakyat (KR) pada Kamis, 12 April 2018. Komisaris Utama PT BP Kedaulatan Rakyat, Drs HM Romli turut hadir menyambut Farmasi UGM di kantor KR yang berada di Jalan P. Mangkubumi, Yogyakarta.
Dalam pertemuan yang singkat ini, baik Fakultas Farmasi maupun KR berbicara banyak hal mengenai isu-isu kefarmasian dan kesehatan, terutama obat dan makanan yang saat ini terjadi. Terkait hal tersebut, keduanya sepakat bahwa harus ada sinergi dari berbagai pihak untuk menengahi kabar kesehatan yang tidak benar dan sering kali meresahkan masyarakat. Terlebih saat ini, banyak berita “hoax” mengenai kandungan suatu produk seperti makanan, obat-obatan, maupun kosmetik dan mitos-mitos kesehatan lainnyan yang belum dapat dibuktikan kebenarannya.
Prof. Dr. Agung Endro Nugroho yang saat itu didampingi Prof. Dr. Zullies Ikawati dan Angi Nadya Bestari , M.Sc. serta Marlita Putri Ekasari, M.PH. menjelaskan bahwa harusnya masyarakat berhak mendapatkan pemahaman dari sisi kesehatan soal produk-produk yang beredar agar menjadi masyarakat yang cerdas, terlebih dalam menghadapi arus informasi yang sulit untuk difilter saat ini. “Apalagi masih banyak diantara masyarakat yang menyalah gunakan penggunaan alkohol, penggunaan antibiotik, dan obat-obatan yang tidak sesuai dengan aturan pakai, serta masalah kesehatan lainnya,” ungkap Agung.
Terkait hal tersebut, Farmasi UGM berencana mengajak kerja sama Kedaulatan Rakyat sebagai media cetak tertua di Jogja dalam hal pemberian pendidikan umum kepada masyarakat melalui rubrik kesehatan. Menurut Angi Nadya Bestari , M.Sc. selaku Ketua Pengabdian Masyarakat, ide ini juga selaras dengan program pengabdian masyarakat yang sedang dijalankan oleh Fakultas Farmasi UGM.
Senada dengan itu, pihak KR membenarkan bahwa memang masyarakat sangat memerlukan edukasi semacam itu. Dewasa ini menjadi mudah bagi masyarakat untuk menerima informasi-informasi yang sifatnya tidak benar. Untuk itu, DR. Gun Nugroho Samawi selaku Pemimpin Umum KR melihat hal ini sebagai salah satu jalan keluar untuk membuat masyarakat menjadi sadar dan cerdas dalam memilah informasi seputar kesehatan. “Di sini, kami juga memiliki Rubrik Husada yang berkaitan dengan informasi kesehatan, dan besar kemungkinan kita dapat bekerja sama untuk merealisasikan cita-cita tersebut” ucap Gun.