Farmasi UGM – Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, M.Si., Apt., sambut kunjungan Direktur Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin. Dalam kesempatan tersebut, Yugo Susanto, M.Pd., M.Pharm.klin., Apt., Direktur ISFI dengan didampingi oleh salah satu dosen ISFI, Aditya Maulana Perdana Putra, M.Sc., Apt., menyampaikan keinginannya untuk membuka prodi baru, yaitu S1 Farmasi. Rencana tersebut disambut baik oleh Farmasi UGM karena sesuai komitmen institusi untuk turut serta berkontribusi mengembangkan pendidikan kefarmasian di Indonesia.
Sebagai institusi pendidikan kefarmasin, ISFI Banjarmasin yang berdiri pada tahun 2012 memang terbilang cukup baru. Untuk itu, Fakultas Farmasi UGM dengan tangan terbuka sangat mengapresiasi inisiasi kerja sama di bidang pendidikan dengan ISFI Banjarmasin.
“Pada dasarnya, kami selalu membuka diri bagi perguruan tinggi manapun untuk bersama-sama mengembangkan pendidikan di Indonesia, terutama di bidang kefarmasian,” ungkap Agung.
Senada dengan apa yang dikatakan oleh Dekan Farmasi UGM, para Wakil Dekan, Dr. rer.nat. Triana Hertiani, M.Si., Apt., Dr. rer.nat. Endang Lukitaningsih, M.Si., Apt., dan Dr. Satibi, M.Si., Apt., juga turut memberikan masukan pada rencana Akademi Farmasi ISFI tersebut. Mereka sepakat bahwa sebagai perguruan tinggi farmasi tertua di Indonesia memang sudah seharusnya berperan untuk mengawal dan berkontribusi pada pengembangan pendidikan kefarmasian. Terlebih ini bukan pertama kalinya Farmasi UGM menjalin kerjasama dengan institusi lain terkait hal tersebut. (Yeny/ Humas FA)
Terimakasih atas sambutan yang hangat dari almamater tercinta. Semoga Farmasi UGM dapat terus membimbing dan memberikan arahan kepada kami agar turut berkontribusi untuk kemajuan dunia pendidikan khususnya farmasi dan menghasilkan alumni yang kompeten, kompetitif dan profesioanal.