Farmasi UGM – Asia Pacific Pharmaceutical Symposium (APPS) kembali digelar. Tahun ini, International Pharmaceutical Students’ Federation Association Asia Pacific Regional Office (IPSF APRO) mengusung tema ‘Forever’ untuk APPS ke 18. Pemilihan istilah ‘Forever’ di tahun pelaksanaan APPS yang ke 18 ini sendiri menyimbolkan usia muda yang liar dan segar. Dengan kata lain, pada titik ini diharapkan jiwa APPS menggelora seperti anak muda.
Tahun 2019 ini, APPS digelar di Institut Teknologi Bandung dengan diikuti oleh mahasiswa Farmasi di Asia-Pasifik, seperti Indonesia, Thailand, Filipina, Jepang, Korea, dan lain-lain. Dalam kegiatan ini, Fakultas Farmasi UGM turut serta menyemarakkan dengan mengirimkan perwakilan dari putra-putri terbaiknya untuk mengikuti ajang Poster Competition.
Pada kesempatan ini, Farmasi UGM berhasil meraih 3 kemenangan. Juara 2 dan 3 Educational Poster, juara 3 Scientific Poster, serta juga berhasil mendapatkan predikat sebagai Best Poster. “Untuk tim saya, kami meraih juara 2 Educational Poster,” ungkap Angela Judhia Arkandhi. Angela yang adalah ketua tim, bersama dua anggota lainnya, Afivah Dewi dan Zuhra Nur Jauza yang membawa poster dengan tema anti aging. Berjudul ‘Anti Aging: Getting to Know the DNA Serum’, tim ini menjelaskan mengenai DNA serum, tentang bagaimana cara pemakaiannya, klasifikasi obat anti aging tersebut, serta benefit dan resiko dari penggunaan DNA repairing serum. Dari poster tersebut, tim ini mengharap masyarakat dapat lebih memahami mengenai DNA repairing serum dan obat-obat anti aging.
Sedangkan tim lain yang beranggotakan Baron Christopher Putera, Sri Ruhmina Syarfina, dan Zulvansyah Adinusa berhasil memperoleh Juara 3 Educational Poster sekaligus menyabet predikat Best Poster. Untuk tim lainnya, yaitu Ummi Maryam Zulfin, Zuhra Nur Jauza Ozura, dan Irfani Aura Salsabila mendapatkan juara 3 Scientific Poster.
Usaha yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa Fakultas Farmasi UGM patut diacungi jempol. Pasalnya, di tengah-tengah kesibukan perkuliahan, praktikum, dan ujian, mereka tetap meluangkan waktu untuk membuat ide poster. Terlebih di ajang internasional seperti APPS, tentu membutuhkan persiapan lebih. “Sejujurnya kami juga tidak menyangka dapat memperoleh banyak juara karena ini juga memang ajang international, tapi syukurlah bisa diperoleh juga”, tutup Angela. (Humas FA/ Yeny)