Farmasi UGM – Hajat seni dan olahraga terbesar di Universitas Gadjah Mada telah usai digelar. Pekan Olahraga dan Seni Universitas Gadjah Mada (PORSENIGAMA) 2018 yang merupakan kegiatan tahunan tersebut telah berhasil mengumpulkan bibit-bibit unggul dalam bidang olahraga dan seni diantara ribuan mahasiswa UGM lainnya. Ada 21 cabang olahraga dan 7 cabang seni yang dipertandingkan dalam ajang tersebut.
Fakultas Farmasi UGM merupakan salah satu dari 19 Fakultas dan 2 Sekolah di lingkungan UGM yang turut serta berpartisipasi dalam PORSENIGAMA 2018. Tidak tanggung-tanggung, Farmasi berhasil mengumpulkan 4 emas, 5 perak, dan 10 perunggu. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Di cabang atletik lari 400 m, Felicia Amanda Sieverino berhasil meraih medali emas untuk kategori putri, sedangkan Ni Kadek Putri Diana berhasil mendapatkan medali perak atletik lari 800 m kategori putri. Untuk cabang atletik lainnya, ada Bhagaskara Naufal Tranggono yang mendapatkan emas di cabang lompat jangkit putra. Kemudian juga ada Ajeng Sekar Arum Sari, Sifa Aulia Putri, Felicia Amanda Sieverino, dan Augna Sherina Chandra yang mendapat perak di cabang estafet 4×100 m Putri. Sedang Ahmad Jatikudus dan Bhagaskara Naufal Tranggono berhasil mendapat perak dalam cabang lompat jangkit putra dan lompat jauh putra.
Selain Felicia dan Bhagaskara, kontingen Farmasi UGM yang juga berhasil mendapatkan medali emas adalah Juniawan Akbar dan Arief Adi Nugroho dalam cabang bridge kategori berpasangan, serta Bunga Alfaeni Febriana di cabang taekwondo kyorugi U49 putri. Untuk perolehan perak lainnya, Safira Prasasti Ananditha dan Muhammad Arif Taufik berhasil unggul, masing-masing di cabang tenis lapangan tunggal putri dan karate perorangan putra. Tim basket putri Farmasi pun turut serta menyumbangkan medali perak di acara tersebut.
Untuk cabang tenis lapangan ganda campuran juga berhasil menyumbang perunggu atas nama Koko Budianto dan Amethyst Sekar Jevera. Selain itu, beberapa nama lainnya juga turut serta menyumbangkan perunggu, diantaranya Ikartini Affandi melalui cabang karate perorangan putri, Nadya Rizky Septianingrum melalui cabang pencak silat tanding kelas bebas putri, dan Syuryati Ramadhania melalui cabang berkuda dressage junior.
Kemudian, medali perunggu juga berhasil didapatkan Muhammad Arif Taufik melalui cabang taekwondo poomsae putra dan taekwondo kyorugi U54 putra. Sedang medali perunggu di cabang taekwondo kyorugi U63 putra diperoleh Mario Franky Joris. Di cabang seni, tim nasyid Fakultas Farmasi juga berhasil menyumbang perunggu. Melalui PORSENIGAMA 2018, Farmasi berhasil memanen talenta-talenta bidang seni dan olahraga. (Humas FA/ Yeny)