Farmasi UGM – Kamis (21/12) Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari PT. Graha Farma. Terkait pertemuan tersebut, antara pihak Farmasi UGM dan PT. Graha Farma banyak berbicara mengenai pengembangan obat antibiotik. Dengan disambut oleh Dekan Fakultas Farmasi, Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, PT.Graha Farma turut memaparkan profil produk yang akan diuji. Di kesempatan yang sama, tim Uji Bioekivalensi (BE) yang diwakili oleh Prof. Zullies Ikawati, Dr. Retno Murwanti, Dr. Irfan Muris Setiawan, dan beberapa laboran farmasi UGM menyampaikan perkembangan dari penelitian terkait.
“Untuk uji pendahuluan, kami siap menggandeng Rumah Sakit UGM dan Laboratorium Pramita,” ungkap Zullies manyampaikan kesiapan Fakultas Farmasi. Mengenai obat antibiotik yang akan dikembangkan, Victor S. Ringoringo sebagai Direktur Penelitian dan Pengembangan PT. Graha Farma sempat menyinggung tentang salah satu kandungan yang akan diuji adalah ciprofloxacin 500 gr.
Selain Farmasi UGM dan PT. Graha Farma, turut hadir pula dalam kesempatan ini perwakilan dari Rumah Sakit UGM. Ketiga pihak yang hadir telah berkomitmen untuk menyelesaikan projek tersebut, dan memastikan bahwa ini bukanlah pertemuan terakhir mereka. Ketiganya juga cukup optimis untuk melakukan penelitian dan pengembangan produk kefarmasian lainnya. (Yeny/ Humas FA)