Farmasi UGM- Pandemi COVID-19 di Indonesia memasuki gelombang ketiga sejak pertengahan Januari 2022. Gelombang ketiga COVID-19 di Yogyakarta disebabkan oleh adanya infeksi virus SARS-CoV2, terutama varian omicron. Pemerintah Indonesia melalui Menteri Dalam Negeri mengeluarkan peraturan yang berupa Instruksi Menteri menetapkan Provinsi DIY masuk dalam zona yang harus menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 untuk pertama kalinya sejak Pandemi COVID-19 melanda Indonesia. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal 8 Maret 2022 hingga 14 Maret 2022. Instruksi ini akhirnya diperjanjang kembali oleh Menteri Dalam Negeri hingga tanggal 21 Maret 2022.
Sejak awal pandemi COVID-19 melanda, Fakultas Farmasi UGM berkomitmen untuk membantu meringankan dampak pandemi di Yogyakarta melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang menjadi salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pada gelombang ketiga ini, Fakultas Farmasi terus berkomitmen untuk meringankan dampak pandemi dengan cara memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak dan sukarelawan yang juga bersama berjuang menangani pandemi berupa alat pelindung diri, cairan desinfektan, dan multivitamin.
Selain membantu meringankan dampak pandemi pada masyarakat fakultas yang meliputi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, Fakultas Farmasi juga menyerahkan bantuan kepada Yayasan Sayap Ibu Yogyakarta. Yayasan Sayap Ibu Yogyakarta merupakan salah satu cabang Yayasan Sayap Ibu yang berlokasi di Yogyakarta. Yayasan ini mengelola beberapa panti asuhan dan sekolah luar biasa. Dalam pandemi gelombang ketiga, hampir seluruh anak-anak panti asuhan 2 dan beberapa pengasuh terinfeksi oleh virus SARS-CoV2. Bantuan yang diberikan kepada Yayasan Sayap Ibu berupa multivitamin yang dikirimkan melalui kurir oleh unit pengabdian kepada masyarakat Fakultas Farmasi UGM. Harapan dari Fakultas Farmasi, bantuan ini dapat meringankan dampak COVID-19 di panti asuhan 2 Yayasan Sayap Ibu dan di SLB Ganda Daya Ananda.
Bantuan juga diberikan kepada Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) Sewon, Kapanewon Bantul. Organisasi ini merupakan organisasi swadaya masyarakat yang dibentuk untuk membantu pemerintah meringankan dampak pandemi COVID-19. Bantuan yang diberikan kepada MCCC oleh Fakultas Farmasi melalui Ibu Dr.rer.nat. apt. RR Endang Lukitaningsih berupa masker, sarung tangan, dan desinfektan. Harapan dari Fakultas Farmasi adalah bantuan ini memberikan tambahan perlengkapan bagi MCCC dalam bergerak membantu meringankan pandemi COVID di Yogyakarta. (Soni/FA UGM)