Farmasi UGM – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan sharing materi kimia dan biologi untuk guru Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) (08/10). Bertempat di auditorium gedung Advanced Pharmaceutical Sciences Learning Center (APSLC) lantai 8, kegiatan ini merupakan bagian dari hibah pengabdian kepada masyarakat, bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia dan Biologi. Sebanyak 71 guru dari berbagai SMA dan MA di DIY, terdiri dari 45 guru biologi dan 26 guru kimia, berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas guru dalam menyampaikan materi kimia dan biologi. Perbedaan pemahaman mengenai materi dasar sering kali menjadi kendala yang dihadapi guru. Melalui pengayaan materi yang diberikan, diharapkan para guru dapat menyamakan persepsi dalam mengajarkan konsep dasar, seperti reaksi kimia, stoikiometri, biologi molekuler, proses biologis dalam sel, serta prinsip kerja DNA, RNA, dan protein.
Kegiatan ini juga menjembatani materi dari mata pelajaran kimia dan biologi di SMA dan MA dengan materi di Perguruan Tinggi, khususnya yang berkaitan dengan kimia farmasi dan biologi molekuler. Selain itu, Fakultas Farmasi UGM juga turut memperkenalkan diri lebih dekat kepada para guru sehingga informasi tersebut dapat diteruskan kepada siswa/i di sekolah masing-masing.
Selain memperkaya pemahaman guru, kegiatan ini mendukung SDG 4: Quality Education dengan meningkatkan kompetensi guru untuk menghasilkan pendidikan di bidang sains yang lebih berkualitas dan relevan. Acara ini juga mendukung SDG 10: Reduced Inequalities dengan memperkecil kesenjangan kualitas pendidikan antara sekolah-sekolah di berbagai daerah di DIY. Lebih lanjut, kolaborasi ini sejalan dengan SDG 17: Partnerships for the Goals melalui sinergi antara Farmasi UGM dan komunitas guru MGMP dalam upaya bersama meningkatkan kualitas pendidikan. (Hanun/Humas FA)
SDGs nomor 4, 10, dan 17