Farmasi UGM – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Pelatihan Preseptor Profesi Apoteker pada Sabtu dan Minggu, 3–4 Mei 2025 di Ruang Auditorium APSLC Lt. 8 Fakultas Farmasi UGM dan daring melalui Zoom Meeting. Pelatihan ini diikuti oleh para apoteker preseptor dari berbagai instansi layanan kesehatan mitra UGM dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas serta kompetensi preseptor dalam membimbing mahasiswa profesi apoteker di lapangan secara profesional dan berorientasi pada mutu.
Dalam sambutan pembukaannya, Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si., menyampaikan bahwa preseptor merupakan ujung tombak dalam proses pembelajaran dan praktik lapangan. “Peran preseptor sangat krusial dalam membentuk kompetensi lulusan apoteker UGM yang unggul, beretika, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja,” ujar Prof. Satibi.
Selama dua hari, peserta dibekali berbagai materi penting seperti pedagogik dalam pendidikan profesi, keterampilan manajerial, komunikasi interpersonal, peran preseptor sebagai fasilitator, role model, hingga pemahaman tentang kolaborasi interprofesional. Para narasumber berasal dari kalangan akademisi dan praktisi berpengalaman, di antaranya Prof. Dr. apt. Agung Endro Nugroho, M.Si., Prof. Dr. apt. Ajeng Diantini, M.Si., Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si., Dr. apt. Valentina Yurina, S.Si, M.Si., Prof. Dr. apt. Yandi Syukri, M.Si., apt. Muhammad Ikhwan Rizki, M.Farm., dan Prof. Dr. Ika Puspita Sari, M.Si., Apt.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi studi kasus dan sharing experience yang memberikan ruang bagi para preseptor untuk berdiskusi dan merefleksikan pengalaman di masing-masing fasilitas kesehatan. Para peserta menjalani pre dan post test untuk mengukur pemahaman dan peningkatan kompetensi selama pelatihan berlangsung.
Pelatihan ini menjadi langkah konkret Fakultas Farmasi UGM dalam memastikan kualitas pendidikan profesi apoteker yang sejalan dengan kebutuhan sistem layanan kesehatan modern. Selain itu, kegiatan ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). (Rita/HumasFA)