Yogyakarta, 30 Oktober 2025 – Dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi informasi dan mendukung kualitas riset civitas akademika, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Perpustakaan Fakultas Farmasi menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pemanfaatan E-Resources: Scopus dan ScienceDirect. Kegiatan ini diadakan pada Kamis, 30 Oktober 2025, bertempat di Gedung Pascasarjana Unit IX Fakultas Farmasi UGM lantai 3.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan dalam memanfaatkan sumber informasi elektronik atau e-resources secara efektif. Pada era digital, kemampuan untuk mencari, mengakses, dan mengelola literatur ilmiah yang kredibel menjadi kunci penting dalam menghasilkan karya ilmiah berkualitas tinggi. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat memahami secara mendalam fungsi serta fitur dari dua platform, yaitu Scopus dan ScienceDirect.
Kegiatan pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Pustakawan Perpustakaan Fakultas Farmasi UGM, Muh Aly Mubarok, S.IP, yang memandu sesi pengenalan sekaligus praktik langsung penggunaan e-resources. Peserta mendapatkan penjelasan tentang cakupan database Scopus, teknik analisis sitasi, strategi pencarian artikel di ScienceDirect, serta tips dalam menyusun referensi publikasi ilmiah. Selain itu, peserta juga berkesempatan untuk melakukan praktik pencarian literatur secara mandiri dengan bimbingan langsung dari narasumber dan panitia.
Melalui pelatihan ini, diharapkan civitas akademika dapat mengoptimalkan penggunaan fasilitas digital yang telah disediakan oleh universitas dan fakultas. Pemanfaatan e-resources tidak hanya memperluas wawasan ilmiah, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan jumlah publikasi dan sitasi ilmiah dari Fakultas Farmasi UGM di tingkat nasional maupun internasional. Dengan meningkatnya kemampuan dalam menelusuri dan mengelola literatur akademik, diharapkan pula muncul budaya literasi informasi yang lebih kuat di lingkungan kampus.
Fakultas Farmasi UGM terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas riset dan publikasi ilmiah sebagai bagian dari kontribusinya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan kesehatan masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada tujuan SDGs 4: Pendidikan Berkualitas, yakni memastikan pendidikan inklusif dan berkualitas serta mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat. Melalui peningkatan literasi digital dan kemampuan riset, pelatihan ini berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia unggul yang mampu berperan aktif dalam kemajuan ilmu pengetahuan, inovasi, dan pembangunan berkelanjutan di tingkat nasional maupun global.


