Yogyakarta, 14 Agustus 2025 – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyambut 118 mahasiswa baru program pascasarjana semester gasal 2025/2026 dalam sebuah acara orientasi yang berfokus pada pengenalan program studi dan lingkungan akademik. Acara ini secara resmi dibuka dan disambut oleh Dekan Fakultas Farmasi, Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si., dan dihadiri oleh para Wakil Dekan, Ketua Program Studi, serta dosen pembimbing akademik.
Orientasi ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang visi, misi, dan tujuan fakultas, serta mengenalkan mahasiswa pada lingkungan akademik dan non-akademik yang akan mereka tempuh. Berbagai sesi diadakan dalam kegiatan ini, diantaranya perkenalan fakultas dan prodi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. apt. Nanang Munif Yasin, M.Pharm., dilanjutkan dengan paparan mengenai ke-UGM-an dan etika akademik oleh Dr. Djoko Santosa, M.Si., dan diakhiri dengan sesi mengenai ketangguhan mental dalam studi S2/S3 yang disampaikan oleh Diana Setiyawati, M.HSc.Psy., Ph.D. dari Fakultas Psikologi UGM.
Kegiatan ini merupakan langkah awal yang krusial bagi mahasiswa baru untuk membangun fondasi yang kuat, tidak hanya dalam bidang keilmuan, tetapi juga dalam etika, kolaborasi, dan rasa kebersamaan. Mahasiswa baru pascasarjana terdiri dari 21 mahasiswa Magister Manajemen Farmasi, 25 mahasiswa Magister Ilmu Farmasi, 29 mahasiswa Magister Farmasi Klinik, dan 43 mahasiswa program Doktor Ilmu Farmasi, diantaranya terdapat dua mahasiswa asing, yaitu satu di Program Studi Doktor Ilmu Farmasi berasal dari India dan satu mahasiswa yang berasal dari Yaman di Program Magister Ilmu Farmasi.
Fakultas Farmasi UGM terus berkomitmen pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui peran strategisnya dalam pendidikan dan penelitian. Program pascasarjana ini juga menjadi wadah untuk berkontribusi pada SDG 8, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dengan menghasilkan lulusan yang siap menciptakan inovasi dan lapangan kerja, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di sektor farmasi. Selain itu, Fakultas Farmasi juga selalu berfokus pada SDG 9, Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, melalui riset-riset terdepan yang mendorong pengembangan industri farmasi nasional yang inovatif dan berdaya saing global. Terakhir, melalui kurikulum yang terus diperbarui dan riset yang inovatif, fakultas juga berkontribusi pada SDG 4, Pendidikan Berkualitas dengan memastikan setiap mahasiswa mendapatkan pendidikan tinggi yang inklusif dan merata.


