Fakultas Farmasi UGM Sambut Kunjungan Benchmarking dari Universitas Alma Ata

Yogyakarta, 30 Juni 2025 — Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari perwakilan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Alma Ata, Yogyakarta pada hari Senin, 30 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 13.30 hingga 15.30 WIB di Ruang Sidang Pimpinan, Gedung APSLC Lantai 7, Fakultas Farmasi UGM.

Delegasi dari Universitas Alma Ata yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Alma Ata, Dr. Yhona Paratmanitya, S.Gz., Dietisien., M.P.H.,  disambut baik oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr.rer.nat. apt. Nanang Fakhrudin, M.Si., bersama Ketua dan Sekretaris Program Studi Profesi Apoteker (PSPA). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka benchmarking terkait kurikulum dan keunggulan Program Studi Profesi Apoteker.

Diawali dengan pemaparan profil dan penjelasan kurikulum PSPA Fakultas Farmasi UGM, diskusi berlangsung hangat dan konstruktif. Diskusi membahas lebih dalam lagi berbagai aspek kurikulum, metode pembelajaran berbasis kompetensi, strategi pengembangan soft skill mahasiswa, pelaksanaan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA), hingga sistem evaluasi akademik dan profesional yang diterapkan. Selain itu, kedua institusi juga saling bertukar pengalaman dalam pengelolaan pendidikan tinggi farmasi di tengah tantangan perkembangan dunia farmasi yang semakin dinamis.

Kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan antar kedua institusi, namun juga merupakan wujud komitmen Fakultas Farmasi UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 17 (Kerjasama untuk Mencapai Tujuan). Melalui diskusi baik dalam pengelolaan pendidikan profesi apoteker, kedua institusi berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi, penguatan kompetensi tenaga kesehatan masa depan, serta membangun kolaborasi strategis antar lembaga pendidikan. Inisiatif ini mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan sistem pendidikan farmasi yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan.

Share this post
Type Keyword to Search