Fakultas Farmasi UGM Salurkan Bantuan kepada Mahasiswa Terdampak Bencana di Pulau Sumatra

Yogyakarta, 9 Desember 2025 — Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap mahasiswa yang tengah mengalami bencana alam, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan penyerahan bantuan bagi mahasiswa terdampak bencana Sumatra pada Selasa (9/12) bertempat di Ruang Sidang Pimpinan Lantai 7, Gedung APSLC Fakultas Farmasi UGM.

Dalam kegiatan ini, fakultas memberikan bantuan kepada tujuh mahasiswa yang keluarganya terdampak langsung oleh bencana di wilayah Sumatra. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si., sebagai wujud dukungan moral dan material untuk meringankan beban mahasiswa selama masa pemulihan.

Sebelum penyerahan bantuan, fakultas mengadakan sesi tindak lanjut dan pemantauan kondisi dengan mengundang masing-masing mahasiswa untuk berdialog secara langsung. Pada sesi ini, pimpinan fakultas menanyakan kondisi terkini, situasi keluarga, serta kebutuhan mendesak yang mungkin diperlukan untuk memastikan keberlanjutan studi, dan kesejahteraan mahasiswa tersebut. Melalui diskusi ini, fakultas berupaya memastikan agar setiap mahasiswa mendapatkan pendampingan yang tepat sesuai kebutuhan individu.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen Fakultas Farmasi UGM dalam menciptakan lingkungan akademik yang peduli, responsif, dan berorientasi pada kesejahteraan mahasiswa. Selain sebagai langkah tanggap darurat, bantuan ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman, ketenangan, serta semangat bagi mahasiswa agar tetap dapat melanjutkan aktivitas akademik dengan baik di tengah kondisi sulit.

Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen Fakultas Farmasi UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Program bantuan ini sejalan dengan SDG 1 (No Poverty) melalui dukungan terhadap mahasiswa yang keluarganya mengalami kerentanan ekonomi akibat bencana; SDG 3 (Good Health and Well-being) melalui perhatian terhadap kesehatan fisik dan emosional mahasiswa; SDG 4 (Quality Education) dengan memastikan mahasiswa tetap dapat melanjutkan studi tanpa hambatan finansial; serta SDG 10 (Reduced Inequalities) melalui upaya memberikan dukungan setara kepada seluruh mahasiswa tanpa diskriminasi.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Farmasi UGM terus menegaskan peran dan komitmennya sebagai institusi yang tidak hanya mendukung pencapaian akademik, tetapi juga hadir dalam setiap situasi yang memerlukan perhatian sosial dan kemanusiaan.

Share this post
Type Keyword to Search