Fakultas Farmasi UGM Lakukan Benchmarking ke Fakultas Teknik Guna Perkuat Komitmen Mewujudkan Zona Integritas

Yogyakarta, 10 Juli 2025 – Dalam rangka mengakselerasi pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kunjungan benchmarking ke Fakultas Teknik UGM. Kegiatan yang berlangsung pada hari Kamis, 10 Juli 2025 ini merupakan langkah strategis untuk mempelajari praktik baik dan menyerap pengalaman langsung dari unit kerja yang telah progresif dalam mengimplementasikan reformasi birokrasi.

Pembangunan ZI adalah agenda prioritas nasional yang diemban oleh seluruh institusi pemerintah, termasuk Perguruan Tinggi. Fakultas Farmasi UGM berkomitmen penuh untuk menyukseskan program ini dengan mempersiapkan seluruh unit kerjanya agar selaras dengan prinsip integritas, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang prima. Fakultas Teknik UGM dipilih sebagai tujuan benchmarking karena rekam jejaknya sebagai salah satu fakultas yang terdepan dalam pembangunan ZI di lingkungan UGM.

Kepala Kantor Administrasi Fakultas Farmasi UGM, Andrian Dion Priadi, S.Kom, yang memimpin delegasi, menyatakan, “Kami ingin belajar dari keberhasilan yang telah dicapai oleh Fakultas Teknik. Sinergi internal UGM ini adalah kunci untuk mempercepat proses kami dalam membangun sistem yang tidak hanya transparan dan akuntabel, tetapi juga berorientasi pada pelayanan yang baik. Ini adalah upaya kami untuk memperoleh gambaran nyata tentang strategi implementasi ZI yang efektif dan berkelanjutan.”

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB ini diisi dengan audiensi bersama Tim ZI Fakultas Teknik, presentasi pelaksanaan ZI, sesi diskusi mendalam, studi dokumen, serta kunjungan ke beberapa area pelayanan. Delegasi dari Fakultas Farmasi terdiri dari para pimpinan tim kerja di bidang administrasi, keuangan, akademik, serta staf dari unit kepegawaian, penjaminan mutu, dan kehumasan untuk memastikan transfer pengetahuan berjalan komprehensif.

Inisiatif ini tidak hanya memperkuat tata kelola internal fakultas, tetapi juga selaras dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pembangunan ZI merupakan perwujudan nyata dari SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh) dengan menciptakan birokrasi yang efektif, akuntabel, dan bebas korupsi. Upaya ini secara langsung meningkatkan kualitas tata kelola institusi pendidikan yang esensial untuk mencapai SDG 4 (Pendidikan Berkualitas). Selain itu, kolaborasi antar-fakultas ini mencontohkan semangat SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), yang menekankan pentingnya kerja sama strategis untuk mencapai target pembangunan yang efektif.

Share this post
Type Keyword to Search