Magelang, 10-11 Mei 2025 – Dalam rangka melaksanakan bentuk pengabdian kepada masyarakat, beberapa dosen dan mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada kembali berpartisipasi dalam kegiatan Bakti Sosial pengobatan gratis yang diselenggarakan di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada Sabtu dan Minggu, 10 – 11 Mei 2025, dan berhasil menyasar lebih dari 7500 masyarakat dari berbagai daerah sekitar.
Tim Fakultas Farmasi UGM dikoordinasi oleh Dr. apt. Soni Siswanto, M.Biomed bersama dengan beberapa dosen lainnya dan mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi melaksanakan serangkaian kegiatan terkait pengelolaan obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai (BMHP). Kegiatan dimulai dengan skrining resep dan preparasi sediaan farmasi yang akan diserahkan kepada pasien atau masyarakat yang hadir pada perayaan Waisak. Setelah itu, tim menyerahkan obat-obatan dengan memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) terkait penggunaan obat yang rasional dan aman kepada pasien, guna memastikan bahwa masyarakat mendapatkan manfaat optimal dari pelayanan farmasi yang diberikan.
Kegiatan pengabdian ini diinisiasi oleh Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) dalam rangka perayaan Tri Suci Waisak 2569 BE/2025, bekerja sama dengan berbagai instansi, termasuk Fakultas Farmasi UGM. Selain itu, turut berpartisipasi pula Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Puskesad), Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Diskesal), Dinas Kesehatan Angkatan Udara (Diskesau), Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian (Pusdokkes Polri), Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, RST Soedjono Magelang, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, dan berbagai institusi lainnya.
Tingginya antusiasme masyarakat terlihat dari panjangnya antrean selama dua hari pelaksanaan. Setiap peserta yang datang terlebih dahulu menjalani proses skrining seperti pengecekan tekanan darah dan penimbangan berat badan. Selanjutnya, masyarakat mendapatkan pelayanan pemeriksaan oleh dokter umum maupun spesialis dengan cakupan layanan seperti poli umum, poli mata, poli gigi, hingga operasi bedah minor.
Kegiatan ini sejalan dengan komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG nomor 3 yang berfokus pada kehidupan yang sehat dan sejahtera bagi semua usia. Selain itu, pengabdian ini juga mendukung SDG nomor 11 tentang penguatan komunitas yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan, melalui akses kesehatan yang merata di wilayah sekitar situs warisan budaya nasional, candi borobudur. Kegiatan ini juga mencerminkan implementasi SDG nomor 17, yaitu penguatan kemitraan untuk pembangunan berkelanjutan, melalui kolaborasi lintas sektor antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan institusi layanan kesehatan dalam mewujudkan layanan kesehatan yang merata bagi masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang menyeluruh, mulai dari upaya promotif, preventif, deteksi dini, hingga pengobatan tanpa terkendala masalah biaya. (Fathul/HumasFA)
Kontributor: Tim Pengabdian Masyarakat Farmasi UGM Taman Lumbini Borobudur
