Fakultas Farmasi UGM Jadi Co-Host Summer Course Internasional Bersama FK-KMK UGM, Fokus pada Manajemen Kanker Integratif

Yogyakarta, 15 Juli 2025 – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi co-host dalam penyelenggaraan International Summer Course 2025 bertajuk “Integrative Cancer Management: A Roadmap to Better Outcome”. Berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM sebagai tuan rumah utama, serta Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Fakultas Psikologi, program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar interdisipliner yang komprehensif bagi para peserta dari berbagai negara. Tujuan utamanya adalah membekali peserta dengan pengetahuan, wawasan praktis, dan pandangan global untuk berkontribusi secara signifikan dalam upaya perawatan kanker yang integratif.

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Fakultas Farmasi UGM menjadi tempat terlaksananya beberapa kegiatan. Salah satunya adalah kelas intensif mengenai “Cancer Chemoprevention” yang diselenggarakan pada hari Selasa, 15 Juli 2025. Kelas ini dikoordinasikan langsung oleh dosen Fakultas Farmasi UGM, Dr. Sc. apt. Rohmad Yudi Utomo, M.Sc., dan berlangsung di Ruang CBT, Gedung Advanced Pharmaceutical Sciences Learning Center (APSLC) Lantai 7. Selain itu, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada juga menjadi salah satu lokasi untuk sesi praktikum, sehingga memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan pengalaman langsung terkait riset dan pengembangan kefarmasian dalam penanganan kanker. Keterlibatan ini menunjukkan keunggulan Fakultas Farmasi UGM dalam bidang farmakologi dan pengembangan obat yang menjadi pilar penting dalam manajemen kanker.

Penyelenggaraan summer course ini sejalan dengan komitmen UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Secara langsung, kegiatan ini berkontribusi pada SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dengan meningkatkan pengetahuan global tentang penanganan kanker secara integratif. Selain itu, program ini juga merupakan wujud nyata dari SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui platform pendidikan internasional yang inovatif, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) yang ditunjukkan melalui kolaborasi sinergis antar fakultas, diantaranya Farmasi, FKKMK, Kedokteran Gigi, dan Psikologi untuk mengatasi tantangan kesehatan yang kompleks secara holistik.

Menurut Dr. Sc. apt. Rohmad Yudi Utomo, M.Sc., selaku perwakilan dari Fakultas Farmasi, keterlibatan multidisiplin ini sangat vital. “Manajemen kanker tidak bisa lagi dilihat dari satu sisi saja. Peran farmasi dalam kemoprevensi dan pengembangan terapi baru adalah kunci. Melalui summer course ini, kami berbagi keahlian kami sekaligus belajar dari disiplin ilmu lain untuk menciptakan peta jalan penanganan kanker yang lebih efektif dan manusiawi,” ujarnya.

Share this post
Type Keyword to Search