Yogyakarta, 17 November 2025 – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar diskusi bersama PT Rining Prima Putra (PT RPP)terkait implementasi kerja sama dalam pengembangan produk kosmetik RUBA Skincare pada Senin, 17 November, pukul 09.00 WIB melalui platform Zoom. Pertemuan ini dihadiri oleh pimpinan fakultas, peneliti, serta jajaran direksi perusahaan PT RPP.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si., menyampaikan bahwa Fakultas Farmasi UGM memiliki sejumlah dosen dengan kompetensi unggul yang berpotensi untuk bergabung sebagai anggota advisory board bagi RUBA Skincare. Advisory board ini nantinya akan berperan memberikan masukan ilmiah dan strategis, khususnya dalam aspek formulasi, keamanan bahan aktif, dan inovasi produk berbasis riset.
RUBA Skincare, yang dikelola oleh PT Rining Prima Putra, merupakan merek perawatan kulit yang fokus pada kulit sensitif serta dirancang untuk menghadapi stresor lingkungan seperti polusi dan paparan sinar matahari. Hadir dalam diskusi, Raisya Yuriafia Putri, Presiden Direktur PT Rining Prima Putra, yang menyampaikan harapan agar kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk skincare Indonesia di kancah global.
Diskusi ini juga dihadiri oleh para pakar dari Fakultas Farmasi UGM, yakni Prof. Dr. apt. TN Saifullah Sulaiman, M.Si., Guru Besar dalam bidang Teknologi Farmasi, dan Prof. Dr. apt. Arief Nurrochmad, M.Si., M.Sc., Guru Besar Farmakologi dan Toksikologi sekaligus Kepala Lab Advanced Pharmaceutical Sciences. Beliau memberikan pandangan terkait peluang riset bersama serta penguatan standar ilmiah dalam pengembangan produk RUBA Skincare. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan antara akademisi dengan industri, meningkatkan inovasi berbasis riset, dan mendukung pengembangan kosmetik Indonesia yang aman, efektif, dan berkualitas global.
Kegiatan diskusi dan pembahasan implementasi kerja sama antara Fakultas Farmasi UGM dan PT Rining Prima Putra memiliki kontribusi penting terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kolaborasi ini mendukung SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui pengembangan produk skincare yang aman, efektif, dan berbasis riset untuk melindungi kulit sensitif dari stresor lingkungan seperti polusi dan paparan sinar matahari. Selain itu, kerja sama ini memperkuat SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) dengan mendorong inovasi di industri kosmetik nasional melalui pemanfaatan keahlian ilmiah para akademisi dalam formulasi, pemilihan bahan aktif, serta evaluasi keamanan produk. Kemitraan strategis antara perguruan tinggi dan sektor industri ini merupakan implementasi nyata dari SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Kolaborasi lintas sektor ini menjadi contoh sinergi yang mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan secara holistik di Indonesia.


