Farmasi UGM – Kuliah tamu yang bertajuk “Important and Current Findings of Membrane Proteins to Tackle Antimicrobial Resistance” yang diadakan oleh Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), telah sukses dilaksanakan pada 15 November 2024. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Visiting Professor yang mengundang Dr. Erwin Lamping, seorang pakar dari University of Otago, untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait penelitian transporter ABC dan perannya dalam mengurangi resistensi antimikroba.
Kuliah tamu ini dihadiri oleh para mahasiswa, dosen, dan peneliti. Kegiatan yang berlangsung secara luring dan bertempat di Ruang Workshop Lantai 3, Gedung Unit IX Fakultas Farmasi UGM ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperdalam pemahaman para peserta tentang mekanisme resistensi antimikroba dan potensi solusi yang didapatkan melalui penelitian protein membran.
Dalam kegiatan ini, Dr. Erwin Lamping membahas tentang peran transporter ABC, yang merupakan kelompok protein membran yang terlibat dalam memompa keluar berbagai zat, termasuk obat-obatan antimikroba, dari dalam sel mikroorganisme. Salah satu tantangan terbesar dalam pengobatan infeksi jamur adalah berkembangnya resistensi terhadap agen antijamur, yang mengancam keberhasilan pengobatan infeksi jamur yang sering kali sulit diobati. Kegiatan ini sejalan dengan tujuan SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan) dan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas).
Kuliah tamu ini merupakan bagian dari upaya BRIN dan Fakultas Farmasi UGM dalam memperkuat riset kolaboratif dan berbagi pengetahuan antara akademisi, peneliti, dan praktisi di bidang kesehatan. Hal ini diharapkan mendorong inovasi di bidang bioteknologi dan farmasi yang sejalan dengan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). Kolaborasi antara BRIN dan Fakultas Farmasi UGM ini juga mencerminkan pentingnya kemitraan global dalam penelitian dan inovasi (SDG 17). (Rara/HumasFA)
SDGs nomor 3, 4, 9, dan 17