Bantul, 10 Mei 2025 – Dosen dan tenaga kependidikan dari Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada turut berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Dusun Sorotopo, Padukuhan Biro, Kelurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bekerjasama dengan mitra melalui program Sabayouth Health Care 2025 oleh SMA Negeri 1 Bantul dengan mengusung tagline “Health for All, Care for Each Other.” Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 10 Mei 2025 tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah menengah dalam upaya meningkatkan kesadaran dan layanan kesehatan masyarakat.
Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan meliputi jalan sehat bersama masyarakat, pemeriksaan kesehatan dasar dan konsultasi obat secara gratis, fun games, serta pembagian paket sembako kepada masyarakat sekitar. Tim dari Fakultas Farmasi UGM mengambil peran dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan dasar seperti pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kadar gula darah, serta konsultasi kesehatan secara langsung dengan masyarakat. Setelah pemeriksaan, tim juga menyerahkan obat-obatan yang diperlukan kepada pasien, disertai dengan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) mengenai penggunaan obat secara benar, aman, dan efektif. Kegiatan ini menjadi wujud nyata keterlibatan institusi perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat melalui penerapan keilmuan di bidang kefarmasian.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang sangat positif dari masyarakat Dusun Sorotopo, mengingat pentingnya akses pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas di daerah tersebut. Dr. apt. Purwantiningsih selaku perwakilan Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi UGM menyampaikan bahwa kolaborasi yang terjalin dengan SMAN 1 Bantul dan Puskesmas Pundong menjadi model kemitraan efektif yang tidak hanya meningkatkan akses layanan kesehatan, namun juga memberikan ruang pembelajaran bagi siswa dan mahasiswa dalam memahami secara langsung kondisi kesehatan masyarakat. Diharapkan, program pengabdian seperti ini dapat terus berlanjut secara rutin demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan.
Kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama SDG nomor 3 tentang kehidupan yang sehat dan sejahtera bagi seluruh masyarakat, SDG nomor 4 terkait dengan pendidikan berkualitas melalui penerapan ilmu kefarmasian di lingkungan masyarakat secara nyata, SDG nomor 11 melalui pembangunan komunitas masyarakat sehat di Kapanewon Pundong yang inklusif, serta SDG nomor 17 yang mendorong kemitraan antar institusi pendidikan untuk mencapai tujuan bersama. (Fathul/HumasFA)
Kontributor: Tim Pengabdian Masyarakat Farmasi UGM Dusun Sorotopo