Keterangan foto: Mahasiswa/i Farmasi UGM, I Made Rhamandana Putra (pertama dari kiri) dan Dennaya Kumara (ketiga dari kiri), meraih penghargaan dalam Grand Jamboree-iGEM Competition 2023
Farmasi UGM – Tim UGM-Indonesia berhasil meraih prestasi berupa Gold Medal, Top 5 Best Diagnostics Project, dan Inclusivity Award pada ajang Grand Jamboree-International Genetically Engineered Machine (iGEM) Competition 2023, yang berlangsung di Paris, Prancis, pada tanggal 2–5 November 2023. Enam belas mahasiswa multidisiplin tergabung dalam Tim UGM-Indonesia, dua di antaranya adalah I Made Rhamandana Putra sebagai Student Team Leader dan Dennaya Kumara yang merupakan mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada.
Grand Jamboree-iGEM Competition adalah ajang internasional bergengsi di bidang Synthetic Biology yang diikuti oleh lebih dari 400 tim dari 66 negara yang terdiri atas siswa SMA serta mahasiswa S1 dan S2 dari seluruh dunia. Dalam iGEM Competition 2023, Tim UGM-Indonesia membawakan proyek bertema diagnostik dengan judul “Novel Biodevice for Colorectal Cancer Screening using Escherichia coli Nissle 1917 (EcN) with miRNAs as Biomarker“. Tim mengembangkan sistem skrining yang dinamakan dengan ColDBlu berupa bakteri EcN yang direkayasa dengan Loop-Initiated RNA Activator (LIRA) untuk mendeteksi miR-92a dan miR-21 sebagai biomarker sel kanker kolorektal. Dalam mengembangkan proyek penelitian, tim iGEM melakukan diskusi dengan peneliti, stakeholder, dan instansi pemerintah, melakukan komunikasi dengan masyarakat pedesaan dan pasien kanker kolorektal, serta melakukan pemberdayaan masyarakat secara inklusif. Hasil dan capaian Tim UGM-Indonesia dapat diakses pada laman wiki: https://2023.igem.wiki/ugm-indonesia/.
Capaian Tim UGM-Indonesia tidak terlepas dari dukungan Universitas Gadjah Mada (UGM), Fakultas Farmasi UGM, Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) UGM, serta dosen Fakultas Farmasi: apt. Setyowati Triastuti Utami, M.Sc., Ph.D. sebagai instruktur, apt. Dwi Endarti, M.Si. Ph.D. sebagai pengarah cost-effectiveness analysis ColDBlu, dan apt. Miftahus Sa’adah, M.Si. sebagai pendamping, beserta tiga belas dosen dari fakultas lainnya di UGM. Keberangkatan Tim UGM-Indonesia ke Paris, Prancis juga dapat terlaksana atas bantuan donatur dan sponsor.
Sumber: