Farmasi UGM – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), yang diwakili oleh dosen Dr. apt. Nindya Kusumorini, S.Farm., melakukan kunjungan monitoring ke Virtue Diagnostics Indonesia dan AstraZeneca Indonesia pada Jumat, 15 November 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan supervisi pelaksanaan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) bidang industri farmasi yang dilaksanakan oleh kedua industri tersebut.
Kunjungan ke Virtue Diagnostics Indonesia diterima langsung oleh jajaran manajer perusahaan yang terdiri dari Regulatory and Clininal Affairs Manager, Quality Manager dan Quality Assurance Supervisor yang menyambut baik diskusi terkait program PKPA. Sementara itu, di AstraZeneca Indonesia, Dr. Nindya diterima oleh Manager Operational Excellence dan tim HRD, yang menyampaikan komitmen mereka dalam mendukung pengembangan kompetensi calon apoteker melalui pengalaman dan praktik langsung di industri farmasi.
Sebagai tindak lanjut dari kunjungan ini, disepakati rencana untuk menjalin kerja sama lebih lanjut. Fakultas Farmasi UGM mendapatkan kesempatan untuk mengirimkan mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) untuk melaksanakan PKPA sebanyak empat kali dalam setahun. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis praktik bagi mahasiswa dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan industri farmasi di Indonesia.
Kunjungan ke Virtue Diagnostics Indonesia dan AstraZeneca Indonesia sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals nomor 4 (Quality Education) melalui peningkatan kualitas pendidikan praktis bagi mahasiswa apoteker. Selain itu, kerjasama ini mendorong SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) dengan membuka peluang pengembangan sumber daya manusia yang siap berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi disektor industri farmasi. Komitmen tersebut juga mencerminkan dukungan terhadap SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) dengan menyediakan platform pembelajaran di sektor industri yang inovatif. Kolaborasi ini juga mendukung SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui kemitraan strategis antara akademisi dan pihak swasta untuk mencapai tujuan bersama dalam pengembangan pendidikan dan industri. (Fathul/HumasFA)