Farmasi UGM – Dian Anggraini Sayekti, mahasiswi asli Yogyakarta ini berhasil menjadi lulusan terbaik Farmasi UGM dan serta merta menjadi lulusan terbaik ketiga pada wisuda sarjana periode Mei 2018. Setelah menyelesaikan kuliahnya dalam waktu 3 tahun 7 bulan, gadis manis berjilbab tersebut lulus dengan predikat Cum Laude. Prestasi yang sangat membanggakan.
Dengan nilai akademik yang tergolong sangat memuaskan, Dian tidak ingin menjadi orang yang cepat puas. Ada banyak hal yang ingin dia capai, salah satunya menjadi bermanfaat bagi orang banyak. Terbukti dengan segudang kegiatan pengabdian sering ia lakoni ketika masih menjadi mahasiswa. Dian mengakui, bahwa dirinya sangan antusias dengan hal-hal yang berhubungan dengan farmasi sosial. Menurut mahasiswi yang pernah bergabung dengan kelompok studi Klinika dan Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia (JMKI) Farmasi UGM ini, berinteraksi dengan masyarakat memberikan kepuasan tersendiri. Selain dapat mengaplikasikan ilmu farmasi, langsung berhadapan dengan masyarakat juga mampu mendorong diri dalam mempelajari hal-hal baru.
Bahkan setelah mendapatkan IPK 3,95 pun, tidak membuat Dian berpuas diri. “Kadang ada beberapa kasus kesehatan yang belum dibahas di perkuliahan, dan itu yang membuatku bersemangat untuk terus belajar dan belajar,” ungkap Dian.
Mahasiswa yang pernah menjabat sebagai sekretaris JMKI Farmasi UGM ini berpesan, bahwa prestasi tidak hanya bisa dinilai dari banyaknya piala ataupun tingginya nilai, namun juga seberapa besar ilmu yang dipunya dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Serta jangan pula mengesampingkan peran orang tua, karena dengan restu mereka, maka juga akan mendapatkan berkah Tuhan. “Sebagai seorang anak dan mahasiswa, kita harus tahu kapan memposisikan diri dengan bijak,” kata gadis yang bercita-cita menjadi praktisi kesehatan tersebut.
(Yeny/ Humas FA)