Farmasi UGM – Kegiatan penelitian merupakan kegiatan yang sangat fundamental untuk kemajuan ilmu pengetahuan sebagai penyokong inovasi-inovasi pada setiap lini kehidupan baik di bidang sosial, ekonomi, kesehatan, ataupun teknologi. Pengenalan penelitian sedini mungkin telah banyak dilakukan melalui kegiatan Karya Ilmiah Remaja (KIR) di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun masih sering ditemukan kebingungan baik dari siswa maupun guru pembimbing KIR mengenai cara merealisasikan ide-ide mereka dan memulai penelitian. Berlatar belakang hal tersebut, Departemen Kimia Farmasi (DKF) Fakultas Farmasi UGM melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pendampingan kegiatan KIR bidang penelitian untuk siswa SMA yang dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Maret 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 27 perwakilan siswa anggota KIR dan guru pendamping dari lima SMA di sekitar lingkungan kampus Fakultas Farmasi UGM, yaitu, SMA N 6 Yogyakarta, SMA N 9 Yogyakarta, SMA N 10 Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, dan MAN 1 Yogyakarta.
Tepat pukul 08.00 WIB, bertempat di auditorium lantai 8 gedung Advanced Pharmaceutical Science Learning Center (APSLC) Fakultas Farmasi UGM, kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Dr. rer. nat. apt. Nanang Fakhrudin, M.Si, dan dihadiri pula oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia, Pror. Dr. apt. Endang Lukitaningsih, M. Si. Acara dilanjutkan dengan pengenalan penelitian bertema kima farmasi oleh Kepala Laboratorium Makromolekul, Kimia Analisis, Kimia Medisinal. Kepala Departemen Kimia Farmasi, Prof. Dr. apt. Ratna Asmah, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memajukan kegiatan KIR dari SMA dengan meningkatkan kapasitas siswa anggota KIR dalam kegiatan penelitian meliputi penggalian ide, pembuatan proposal penelitian, dan penyusunan rencana penelitian. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkenalkan berbagai penelitian dasar bertema kimia farmasi, kimia medisinal, dan biologi molekuler kepada para siswa, serta menarik minat siswa SMA untuk nantinya memilih kuliah di jurusan farmasi.
Pada kegiatan ini, perwakilan anggota kelompok KIR dari masing-masing sekolah diberikan kesempatan untuk memperkenalkan kegiatan KIR di sekolahnya dan menyampaikan ide-ide atau rencana penelitian yang ingin dilakukan. Selanjutnya, masing-masing kelompok difasilitasi oleh dosen pendamping dari DKF untuk berdiskusi lebih lanjut sesuai topik yang dipilih. Diskusi berfokus pada penggalian ide lebih dalam, pertimbangan ide penelitian yang realistis dan bermanfaat, termasuk kemungkinan penelitian untuk dapat dilakukan oleh siswa tingkat SMA, kendala yang mungkin dihadapi, dan apa saja langkah awal untuk memulai penelitian. Pada kegiatan ini, para siswa juga diajak untuk berkeliling lingkungan kampus dan laboratorium di Fakultas Farmasi guna mengenalkan alat dan instrumen penelitian.
Kegiatan diakhiri dengan Pelatihan pembuatan proposal penelitian oleh Dr. apt. Riris Istighfari Jenie, M.Si. Sebelum kembali ke SMA masing-masing, setiap tim KIR diberikan tugas menyusun minimal satu proposal penelitian dalam waktu dua minggu. Proposal tersebut selanjutnya akan di review oleh tim reviewers dari DKF, diberikan masukan dan saran perbaikan. Ketua pelaksana kegiatan, apt. Rumiyati, S.Si., M.Si., Ph.D. berharap proposal dari semua tim KIR yang mengikuti kegiatan ini dapat diajukan pada berbagai lomba KIR siswa SMA seperti lomba OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) atau lomba lainnya. Selain itu, Beliau juga berharap kegiatan ini dapat memupuk rasa cinta siswa pada kegiatan penelitian dan menjadi bekal mereka ketika melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.
Penulis: Dr. rer. nat. apt. Siti Nurul Hidayah, M.Sc.