Farmasi UGM – Departemen Kimia Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan penyuluhan pola hidup sehat dan penanggulangan penyakit degeneratif pada hari Senin (4/12), di Dukuh Soge Sanden, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Kegiatan dalam rangka pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh 70 warga masyarakat. Acara ini merupakan kerjasama antara Departemen Kimia Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada dengan Dukuh Soge Sanden yang dikepalai oleh Bapak Sukamto, S.H. Seluruh dosen dan tenaga kependidikan di Departemen Kimia Farmasi berkontribusi dalam acara ini. Acara dimulai pukul 10.15 WIB dengan dipandu oleh Dr. apt. Halida Rahmania, M.Sc.
Dr. apt. Rumiyati, M.Sc. menyampaikan materi tentang pola hidup sehat. Dalam pemaparan materinya, ia menyampaikan bahwa kesehatan tidak hanya meliputi kesehatan badan, tetapi juga kesehatan jiwa (mental) dan sosial. Untuk meningkatkan kesehatan, warga diajak untuk mengaplikasikan tujuh langkah Gerakan Masyarakat Sehat “GERMAS” yang meliputi melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, melakukan cek kesehatan berkala, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban.
Materi tentang hipertensi disampaikan oleh Dr. apt. Novrizal Abdi Sahid, M.Sc. Ia menyampaikan terkait faktor resiko hipertensi dan pengurangan resiko hipertensi dalam acara tersebut. Dr. Novrizal kembali menekankan pentingnya GERMAS yang secara spesifik juga dapat mengurangi resiko hipertensi.
Pemaparan materi selanjutnya disampaikan oleh Prof. Dr. Ratna Asmah Susidarti, M.S terkait diabetes melitus. Salah satu faktor resiko obesitas adalah obesitas, sehingga indeks masa tubuh (IMT) sebaiknya dihitung sehingga tidak hanya berpatokan pada berat badan. Prof. Ratna menyampaikan tentang tanda-tanda diabetes yang harus diwaspadai, yaitu sering kencing, sering haus, sering lapar, turunnya berat badan secara drastis tanpa penyebab pasti, kesemutan, gatal, luka sulit sembuh, penglihatan kabur, cepat lelah, dan mudah mengantuk. Apabila warga mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk mencegah keparahan penyakit.
Para warga sangat antusias dalam mengikuti dan menyimak paparan materi narasumber. Ibu Katiyem, salah satu warga yang mengikuti kegiatan tersebut juga melakukan konsultasi tentang perubahan pola hidup yang dilakukan sehingga tidak perlu mengkonsumsi obat dari dokter. Selain itu, Ibu Sartini sebagai warga Dukuh Soge Sanden juga mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini dan berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin di desanya.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diakhiri dengan cek kesehatan berupa pengukuran tekanan darah, kolesterol, gula darah, dan asam urat. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian warga terhadap kesehatan diri dan keluarga, serta mencegah penyakit degeneratif yang sering tidak dipedulikan oleh warga.
Kontributor : Agustina Ari Murti Budi Hastuti
Editor : Humas FA