Farmasi UGM – Dalam upaya mendukung penanganan covid-19 atau memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemik covid-19, sejumlah angkatan alumni Fakultas Farmasi UGM (angkatan 80, 84, 85, 87 dan 90) atau personal kembali memberikan sejumlah donasi untuk keperluan tersebut. Penggunaan donasi tersebut adalah untuk beberapa kebutuhan terkait masa tanggap darurat covid-19 antara lain kuota internet dan logistik mahasiswa tidak mampu, pembelian alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan, pembuatan hand sanitizer, beasiswa dll.
Kabar Alumni
Farmasi UGM – Dukung lawan corona, alumni Fakultas Farmasi UGM angkatan 1980 memberikan sejumlah dana bantuan kemasyarakatan yang didistribusikan melalui Fakultas Farmasi UGM. Serah terima bantuan tersebut dilaksanakan pada 27 April 2020 yang diterima oleh Dekan dan disaksikan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Falkultas Farmasi UGM.
Bantuan ini nantinya akan disalurkan kepada beberapa fasilitas kesehatan yang ada di Yogyakarta. Drs. Elvy Effendie, M.Si., Apt., selaku perwakilan angkatan 80 yang menjadi perwakilan penyerahan bantuan dana tersebut mengungkapkan bahwa ini merupakan bentuk kontribusi para alumni selaku bagian dari masyarakat luas. “Jika memang diperlukan, saya dan teman-teman berencana program ini dapat terus dilaksanakan, sampai penanganan corona benar-benar tuntas”, ungkap Effendie.
Farmasi UGM – Semenjak wabah Covid-19 atau yang biasa dikenal dengan corona virus ditetapkan pada status awas di lingkungan Universitas Gadjah Mada, beberapa fakultas melakukan tanggap darurat dan membuat kebijakan-kebijakan guna untuk pencegahan wabah.
Fakultas Farmasi sendiri, sejak pertengahan bulan Maret 2020, tepatnya tanggal 16 Maret telah memberlakukan kuliah daring untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 melalui Surat Edaran Dekan tentang Kebijakan Perkuliahan dan Praktikum (SE Dekan nomor 1.15.03/UN1/FFA/SETPIM/OT/2020). Peniadaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kampus menjadi keputusan yang tepat untuk mengurangi kontak antar individu dan mengurangi kerumunan masa. Kegiatan Belajar Mengajar (perkuliahan, diskusi dan kegiatan lain yang sejenis) diupayakan tetap berjalan tetapi dilakukan penyesuaian jadwal pelaksanaan dan dilaksanakan dengan menggunakan metode daring yang dapat memanfaatkan fasilitas Webex, Zoom, Skype, eLok, eLisa, youtube, Moodle Departemen Farmasetika, Google classroom dll, dengan tetap memperhatikan kelanjutan proses belajar mengajar dan ketercapaian mutu pembelajaran yang telah direncanakan.
Farmasi UGM – Selain pengetahuan di bidang ilmu kefarmasian, Fakultas Farmasi UGM berencana untuk melengkapi kemampuan mahasiswa dengan soft skill yang cukup, sehingga para lulusan Farmasi UGM nantinya dapat memiliki nilai tambah dan bersaing di dunia kerja. Dari tahun ke tahun, sejak tahun 2017, Fakultas Farmasi UGM berkomitmen untuk mengundang para alumni Fakultas Farmasi UGM untuk memberikan materi terkait soft skill didunia profesional. Untuk itu, dalam rangkaian acara ‘Kuliah Tamu Paparan Kompetisi Global’ kali ini, pihak fakultas mengundang Irma Riadiana, M.P.H., Apt selaku apoteker di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping untuk mengisi materi dan berbagi pengalaman dengan para mahasiswa baru.
Farmasi UGM. Bertempat di kantin Fakultas Farmasi UGM, alumni angkatan 92 membuka acara Program Alumni Berbakti yang dinamakan “Program Gerobak Jumat 92 Porsi”, dengan membuat kegiatan menghidangkan 92 porsi makanan (terutama bakso, mie ayam plus minuman the) bagi sivitas akademik terutama tenaga kependidikan dan dosen setiap hari Jumat minggu kedua setiap bulannya dari Desember 2019 hingga Maret 2020.
Program ini merupakan bentuk dari terima kasih dari alumni angkatan 92 kepada fakultas yang telah mendidik menjadi apoteker dan berkiprah di tingkat nasional bahkan internasional dan menunjukan semangat yang selalu ingin dekat dengan almamater tercinta. Program Gerobak Jumat 92 Porsi oleh alumni angkatan 92 menyusul program serupa yang dipersembahkan sebelumnya oleh alumni angkatan 97 dan 77.
Alumni merupakan komponen penting dan bagian keluarga besar dari almamater, artinya kontribusi dan reputasi alumni sangat menentukan Program Tridharma Perguruan Tinggi. ”Program Alumni Berbakti merupakan program fakultas untuk memberikan kesempatan bagi para alumni untuk menunjukkan kepedulian dan loyalitas terhadap fakultas atau almamater, diucapkan terima kasih sebesar-besarnya,”ungkap Dekan. (Humas FA)
KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Jelang Hari Pahlawan pada tanggal 10 November, Pemerintah Republik Indonesia baru saja menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada enam orang tokoh.
Dikutip dari biro setpres, enam tokoh tersebut mendapatkan gelar pahlawan karena semasa hidupnya dianggap berjasa dalam perjuangan di berbagai bidang untuk mencapai, merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan, serta mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.
Pemberian Gelar Pahlawan Nasional berpedoman pada undang-undang nomor 20 tahun 2009 tentang gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan, yang mengatur kriteria pemberian tanda kehormatan.
KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – Jumlah perguruan tinggi farmasi di Indonesia mencapai 264.
Jumlah ini lebih banyak dari jumlah prodi bidang kesehatan lainnya.
Hal ini disampaikan oleh Dekan Fakultas Farmasi, Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, S.Si., M.Si., Apt. dalam Seminar Nasional dan Talkshow Kefarmasian bertajuk Perkembangan Paradigma Apoteker dalam Menghadapi Disrupsi Percepatan Inovasi di Era Revolusi Industri 4.0, pada Minggu (20/10/2019) di Hotel Grand Mercure Yogyakarta.
Data tersebut, kata Agung, menunjukkan bahwa apoteker dan calon apoteker sebetulnya punya kekuatan di Indonesia.
KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – Menurut Kasubdit Manajemen dan Klinikal Farmasi Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Dina Sintia Pamela, S.Si., Apt, M.Farm, pelayanan kefarmasian dan tata kelola obat dewasa ini, sudah banyak mendapat sentuhan teknologi.
Untuk itu industri farmasi sudah selayaknya adaptif merespon perubahan ini.
Hal ini dibahas dalam Seminar Nasional dan Talkshow Kefarmasian bertajuk Perkembangan Paradigma Apoteker dalam Menghadapi Disrupsi Percepatan Inovasi di Era Revolusi Industri 4.0, pada Minggu (20/10/2019) di Hotel Grand Mercure Yogyakarta.
KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – Dunia farmasi merasa terancam dengan adanya otomatisasi yang diduga akan menggantikan profesi apoteker.
Walaupun demikian, Direktur Manufaktur PT. Kalbe Farma, Drs. Pre Agusta Siswantoro, MBA, Apt., merasa optimis apoteker akan tetap eksis.
“Revolusi industri 4.0 itu mensimulasikan pekerjaan manusia, sehingga sebetulnya peran manusia tidak akan tergantikan bila manusia bekerja sebagai analytcal development,” ujar Agusta.
Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia Drs. Nurul Fallah Eddy Pariang mempunyai pemikiran yang sejalan dengan Agusta.
Bulaksumur UGM. Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Malam Penghargaan Bagi Insan Unversitas Gadjah Mada Berprestasi 2019 dalam rangka Lustrum ke-14 dan Dies Natalis ke-70 pada hari Rabu tanggal 16 Oktober 2019 bertempat di Halaman Balairung Gedung Pusat UGM Bulaksumur UGM. Pada kesempatan tersebut, dosen Fakultas Farmasi UGM Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt mendapatkan Penghargaan kategori Penelitian Kolaboratif Terbaik Klaster Kesehatan Kedokteran. Karya penelitian yang diusung adalah “Pengembangan Agen Kemopreventif dan Antikanker dai Senyawa Sintetik dan Bahan Alam yang Bertarget Molekuler”. Penelitian tersebut hasil kolaborasi antara Farmasi UGM dengan Nara Institute of Science and Technology (NAIST) dan Osaka Prefecture University (OPU). Di lain pihak, mahasiswa Fakultas Farmasi angkatan 2017 yaitu Muhammad Sulhan Hadi menerima Penghargaan kategori Mahasiswa Berprestasi Peringkat Pertama Tingkat Fakultas.