Farmasi UGM – Acara yang bertajuk sinergi generasi muda dibawa dengan nuansa colorful pada HIMFI 2019. Telah terlaksana program kerja dari BEM KMFA yang baru tahun ini diadakan. Penyelenggara terdiri dari beberapa departemen, yaitu Departemen Kerkaryaan dan Prestasi, Departemen Wirausaha dan Inovasi, Departemen Jaringan Humas dan Alumni, dan Departemen Kajian Strategis dan Ekskalasi Isu. HIMFI berlangsung selama 2 hari, pada tanggal 21-22 September 2019 di RK 4, RSU V, dan RSU 1.
Tanggal 21 September 2019 diadakan pemaparan esai dari para finalis. Kemudian para juri akan menilai dan bertanya. Yang pertama presentasi oleh Ahmad Naufal dengan esai yang berjudul “Mengintip Kotak Pandora Masa Depan Dunia Pelayanan Farmasi”, lalu Fajar Setiawan dengan judul “Untuk Apoteker Indonesia: Tetaplah Menulis”, yang terakir pemaparan oleh Mutia Nadhifasari dengan judul “Online Farmasi di Era Globalisasi: dampak Optimalisasi di Bidang Kesehatan dalam Perkembangan Teknologi Informasi”. Karya mereka ini lah yang diharapkan dapat menjadi awal mula menuju kesuksesan bangsa pada Revolusi Industri 4.0. Selain itu diadakan Bussines Competition dengan tema “Built the Innovation and Start the New Experiences”, para finalis memaparkan rencana bisnis serta membawakan sampel produk jadi yang siap dipasarkan. Sebagai generasi muda yang dikenal memiliki jiwa kreatif mereka juga harus dapat merealisasikan ide-ide mereka. Lewat proposal yang mereka buat, rencana dan detail tiap langkah yang akan mereka tempuh dapat tergambar. Setelah dibuat proposal bisnis ini, mereka dapat segera membangun bisnisnya. Salah satu dari ketiga finalis membawakan sebuah inovasi yang sangat unik, yaitu sedotan bambu yang bisa ditekuk sehingga mudah digunakan. read more