Farmasi UGM – Fakultas Farmasi bersama Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada damping perwakilan petani dari Desa Ngancar, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi untuk melihat dan mengembangkan potensi herbal yang ada di lingkungan mereka. Melalui program pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Dr. Dra. Winastuti Dwi Atmanto, MP., dari Fakultas Kehutanan, Fakultas Farmasi memberikan kelas singkat tentang budidaya dan pemanfaatan tanaman berkhasiat obat pada tanggal 10 Maret 2020.
Seperti yang dikatakan oleh Winastuti yang merupakan pengajar Fakultas Kehutanan UGM, bahwa lingkungan alam di Desa Ngancar didominasi oleh hutan. “Di lantai hutan kan banyak jenis rimpang dan tanaman bermanfaat lainnya, jadi sayang kalau itu tidak dimanfaatkan warga sekitar”, ungkap Winastuti. Berangkat dari hal tersebut, Fakultas Kehutanan menggandeng Fakultas Farmasi untuk mengadakan pendampingan pengetahuan terkait pengelolaan tanaman obat bagi petani Ngancar.