Farmasi UGM – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaporan Perpajakan Tahun 2024 yang diikuti oleh dosen dan tenaga kependidikan pada Kamis, 13 Februari 2025. Acara ini berlangsung di Ruang CBT lantai 7 Fakultas Farmasi UGM dan dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi pertama pukul 13.00 – 14.30 WIB dan sesi kedua pukul 14.30 – 16.00 WIB.
Acara dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM, Prof. Dr.rer.nat. apt. Endang Lukitaningsih, M.Si., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pemahaman peraturan perpajakan bagi sivitas akademika. “Melalui kegiatan ini, kami berharap para dosen dan tenaga kependidikan dapat memahami prosedur pelaporan pajak dengan benar dan tepat waktu. Ketaatan dalam melaporkan pajak bukan hanya bentuk tanggung jawab individu, tetapi juga bagian dari upaya menjaga integritas lembaga” ujarnya.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Lucky Bani Wibowo, S.E. dari Direktorat Keuangan UGM yang membahas peraturan perpajakan terkini dan teknis pelaporan pajak tahunan. Pemaparan ini memberikan gambaran mendalam mengenai kewajiban perpajakan dan tata cara pelaporan yang sesuai dengan regulasi.
Untuk memastikan pemahaman yang lebih baik, peserta mengikuti sesi simulasi dan praktik pengisian laporan pajak yang didampingi oleh fasilitator. Melalui simulasi ini, peserta dapat mempraktikkan langsung proses pelaporan dan memahami prosedur teknis secara rinci. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendiskusikan berbagai kendala atau permasalahan yang mereka hadapi dalam pelaporan pajak.
Dengan adanya Bimbingan Teknis Pelaporan Perpajakan ini, diharapkan seluruh dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Farmasi UGM dapat melaksanakan kewajiban perpajakan secara tepat untuk meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, serta meminimalisasi potensi kesalahan dalam pelaporan pajak.
Kegiatan ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 16: Peace, Justice, and Strong Institutions, yang mendorong peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola institusi pendidikan. (Rita/HumasFA)