Farmasi UGM – Rabu (19/2) Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara Grand Launching Masjid Asy-Syifa dan Pengajian Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah. Acara ini menjadi momen penting dalam memperkuat nilai spiritualitas di lingkungan akademik sekaligus menandai pembukaan secara resmi Masjid Asy-Syifa sebagai pusat kegiatan keagamaan di Fakultas Farmasi UGM.
Acara dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si., yang menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan Masjid Asy-Syifa. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga wadah untuk membangun kebersamaan, memperkuat nilai moral, serta meningkatkan kualitas spiritual seluruh sivitas akademika Fakultas Farmasi. “Masjid Asy-Syifa diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan yang ramah dan inklusif, serta mendukung pengembangan karakter mahasiswa yang berintegritas dan berdaya saing,” ujarnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., yang mengapresiasi inisiatif Fakultas Farmasi dalam membangun fasilitas ibadah yang memadai. Ia menekankan pentingnya masjid sebagai pusat pengembangan karakter dan nilai kebersamaan dalam lingkungan kampus. Dr. Arie juga mengajak seluruh sivitas akademika untuk menjadikan masjid sebagai ruang penguatan nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial.
Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ust. Syatori Abdurrauf, diikuti dengan sholat dzuhur berjamaah. Usai sholat, Ust. Syatori memberikan ceramah dengan tema “Menyambut Ramadhan dengan Sepenuh Jiwa”. Dalam ceramahnya, beliau mengajak jamaah untuk mempersiapkan diri secara spiritual dan emosional dalam menyambut bulan suci Ramadhan, dengan memperkuat iman, meningkatkan amal ibadah, serta mempererat hubungan sosial di lingkungan kampus maupun masyarakat. Ia menegaskan pentingnya menjadikan Ramadhan sebagai momentum introspeksi diri dan penguatan karakter positif.
Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi antara pengembangan fasilitas kampus dan penguatan nilai-nilai spiritual, sekaligus menciptakan ruang bagi civitas akademika untuk tumbuh dalam harmoni antara ilmu pengetahuan dan keimanan.
Acara ini juga sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Good Health and Well-being), SDG 4 (Quality Education), dan SDG 11 (Sustainable Cities and Communities) dengan membangun fasilitas yang mendukung kesejahteraan, pendidikan karakter, dan integrasi sosial di lingkungan kampus. (Rita/HumasFA)