Farmasi UGM – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), melalui perwakilan dari Tenaga Kependidikan, kembali melakukan kegiatan penyaluran air bersih ke Kabupaten Gunung Kidul pada Jumat, 18 Oktober 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak (SDG 6).
Penyaluran air bersih ini telah dilaksanakan secara bertahap beberapa waktu yang lalu. Sebelumnya, pada tanggal 13 Oktober 2024 sudah dilaksanakan penyaluran air bersih di Kalurahan Serut, Kapanewon Gendangsari, Kab. Gunung Kidul, pada 14 Oktober di beberapa dusun di Kapanewon Gedangsari Kab. Gunung Kidul, 15 Oktober di Kapanewon Purwosari Kab. Gunung Kidul, dan terakhir pada 18 Oktober di Kalurahan Giripurwo Kapanewon Purwosari dan Kapanewon Panggang, Kab. Gunung Kidul.
Kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dengan adanya bantuan dan keterlibatan dari beberapa pihak terkait termasuk para relawan dan warga lokal. Hal ini sejalan dengan SDG poin 17 (Kemitraan untuk Tujuan). Melalui kegiatan ini, civitas akademika Fakultas Farmasi yang diwakili oleh beberapa tenaga kependidikan hadir dan berkolaborasi dengan relawan serta masyarakat setempat untuk mewujudkan akses air bersih yang layak bagi warga di Kab. Gunung Kidul. Kerja sama ini menunjukkan pentingnya kemitraan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Farmasi UGM juga turut berkontribusi dalam mencapai SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan) karena akses air bersih sangat berpengaruh terhadap kesehatan, serta berkaitan dengan SDG nomor 13 (Penanganan Perubahan Iklim). Dengan mengurangi jumlah penyakit yang berhubungan dengan sanitasi, Fakultas Farmasi UGM berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. (Rara/HumasFA)
SDG Nomor 3, 6, 13 dan 17