Pos oleh :

admin

Pharmagreen: Dari Mahasiswa untuk Masyarakat

Cita-cita Universitas Gadjah Mada untuk menjadi ‘Kampus Kerakyatan’ menjadi tanggung jawab seluruh elemen baik para pengajar, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa. Sebagai salah satu bentuk wujudnya, mahasiswa Fakultas Farmasi UGM angkatan 2016 mengajak masyarakat Gunung Kidul untuk bersama-sama menanam 100 bibit pohon demi menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Farmasi UGM – Sebagai bentuk bakti terhadap Tridharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat, pada bulan September lalu seluruh mahasiswa Fakultas Farmasi angkatan 2016 mengadakan kegiatan reboisasi yang bertajuk “Pharmagreen: Responsible Cultivation for a Better Environment”. Dalam kesempatan tersebut, mereka mengajak seluruh masyarakat  yang tinggal di sekitar Pantai Nglambor, Tepus, Gunung Kidul untuk menanam 100 bibit pohon sengon dan akasia. Tentu hal ini disambut baik oleh seluruh warga. read more

Poster Sang Juara : Visualisasi Apoteker Masa Depan

Farmasi UGM – Dewasa ini, masyarakat mengalami suatu perubahan pola pikir yang cukup signifikan. Cheryl Conner, salah satu kontributor Forbes mengatakan bahwa otak manusia melihat visual layaknya membaca 60.000 teks lebih cepat dibanding deretan kata yang terdiri dari huruf-huruf. Artinya, mata manusia lebih peka akan bentuk-bentuk dinamis daripada sesuatu yang monoton. Di sisi lain, perkembangan seni periklanan pada baliho, poster, televisi, dan media sosial seperti instagram turut menggambarkan bagaimana pandangan masyarakat soal pentingnya media visual saat ini. read more

Percaya Diri Sebagai Kunci Keberhasilan Maria Scolastika

Farmasi UGM – Kegagalan yang pernah dialami Maria di lomba konseling pertamanya tidak menurunkan minatnya untuk kembali mencoba lomba sejenis. Kali ini, melalui Patient Counseling Competition (PCC) bertema “Penyakit Sendi dan Kardiovaskuler” yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, akhirnya Maria berkesempatan untuk membuktikan kemampuannya. Berhasil menyisihkan 30 peserta lainnya dan meraih Juara 3, diakui gadis bernama lengkap Maria Scolastika Lourdesia ini sebagai sesuatu yang tidak disangka-sangka. read more

More Victory by “Moving the Pharmacist Closer to the Patient”

Farmasi UGM – Tentang bagaimana peran seorang farmasis dapat dikenal oleh masyarakat luas adalah menjadi tanggung jawab bersama. Untuk itulah, Himpunan Mahasiswa Program Studi Farmasi UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta mempersembahkan Pharmacy EXPO 2017 dengan beberapa cabang pertandingan bidang kefarmasian diantaranya konseling, debat, dan poster.

Di ajang Pharmacy EXPO yang ke-7 tersebut, panitia sengaja mengusung tema “Moving the Pharmacist Closer to the Patient” untuk pertandingan debat setelah melihat fenomena apoteker belakangan ini. Tidak tanggung-tanggung, empat tim UGM berhasil lolos menuju delapan besar setelah melalui sesi penilaian esai oleh para juri. Salah satu tim debat UGM yang terdiri dari Niken Laras Sigalih, Jeanette Aline Sarumaha, dan Ave Rahman menceritakan bahwa UGM memiliki peluang besar untuk menang. “Alhamdulillah UGM terus unggul, terbukti dari empat tim yang masuk semi final, tiga diantaranya dari UGM” tutur Aline. Bagi Niken, Aline, dan Ave kesuksesan hanya akan terjadi jika dibarengi dengan usaha yang maksimal. Tak ayal kemudian mereka mendapatkan Juara 2 setelah bertanding melawan delegasi dari Universitas Diponegoro di babak final. read more

Kontingen UGM Menangkan Medali Perak Lewat Kejuaraan Perisai Diri

Farmasi UGM – Pada 27 September hingga 02 Oktober 2017 lalu, mahasiswa Fakultas Farmasi angkatan 2014 turut serta mewakili Universitas Gadjah Mada untuk maju di salah satu kejuaraan silat bergengsi di Indonesia. Adalah Suci Rahmawanti, pemenang medali perak Kejuaraan Nasional XXVI/2017 Silat Perisai Diri Antar Perguruan Tinggi di Universitas PGRI Adi Buana, Surabaya.

Dalam kegiatan yang diadakan oleh Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) tersebut, Suci dan kawan-kawan berhasil mengungguli 29 kontingen lainnya yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Gadis yang bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Perisai Diri UGM sejak tahun 2014 lalu ini mengungkapkan kegembiraannya. “Organisai Kelatnas kan udah dikenal sama dunia internasional, dan suatu kebanggaan banget bisa jadi salah satu dari cerita mereka.” ungkap Suci. Kelatnas sendiri didirikan pada tahun 1955 di bawah naungan Komite Olahraga Nasional dan telah berkembang pesat di negara-negara lain seperti Australia, Belanda, dan Inggris dengan berbagai jenis cabang persilatan. read more

Mengoptimalkan Praktik Apoteker

Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada kembali mengadakan seminar nasional bertajuk Phamacious 2017. Mengangkat tema “Urgensi Pelaksanaan 3 SIPA terkait Optimalisasi Peran Apoteker” seminar yang diselenggarakan pada Minggu (15/10) di Hotel Grand Tjokro tersebut menghadirkan beberapa pembicara ahli di bidang kefarmasian. Beberapa narasumber yang dihadirkan, yakni Drs. Nurul Falah Eddy Pariang, Apt. (Ketua Ikatan Apoteker Indonesia), Drs. Heru Sunaryo, Apt. (Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Kementerian Kesehatan RI), dan Novi Dwi R., M.Sc., Apt. read more

Bawa Limbah Akar Kacang Tanah untuk ASPIRIN 2017, Linda Menang Juara 2

Farmasi UGM- Ilmu pengetahuan kini semakin berkembang. Kesadaran masyarakat terhadap perlunya hidup sehat telah mendorong inovasi-inovasi baru yang memanfaatkan sumber alam yang ada. Salah satunya adalah teknologi nano yang beberapa tahun belakangan ini populer di kalangan akademisi dan praktisi kesehatan. Di sisi lain, para ilmuwan juga mengembangkan teknologi nano untuk mengobati tubercolosis dengan memanfaat akar kacang tanah (Arachis hypogaea, L.) yang merupakan limbah pertanian. Perlu diketahui bahwa akar kacang tanah memiliki banyak kandungan resveratrol yang baik untuk mengobati TBC. read more

Fitriana Raih Juara 2 Presentasi Oral pada Seminar Nasional POKJANAS TOI ke-53

Farmasi UGM – Mahasiswa Universitas Gadjah Mada kembali berhasil mengukir prestasi level nasional. Kali ini kabar gembira datang dari Fitriana Hayyu Arifah, mahasiswa Fakultas Farmasi UGM yang ditunjuk untuk mewakili UGM dalam ajang presentasi oral pada Seminar Nasional Kelompok Kerja Nasional Tumbuhan Obat Indonesia (POKJANAS TOI) ke-53 tahun 2017. Fitriana berhasil meraih Juara 2 sebagai Pemakalah Oral Terbaik dan mengungguli 41 peserta lainnya dari berbagai institusi.

Seminar POKJANAS TOI sendiri rutin dilaksanakan dua kali setahun dan berlangsung bergantian dari institusi satu ke institusi lain yang menjadi anggota POKJANAS TOI. Tahun ini ajang tersebut dilaksanakan pada tanggal 11-12 Oktober 2017 di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang, Jawa Timur. Setiap peserta diwajibkan untuk membahas dua spesies tumbuhan ditambah dengan spesies lain yang dianggap penting. read more

Para Alumni berikan Pengalaman Manajerial Rumah Sakit Kepada Para Mahasiswa

Farmasi UGM- Minggu (15/10) Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada mengadakan Kuliah Tamu Sistemik yang diikuti oleh seluruh Mahasiswa S2 Magister Kilinik angkatan 2016/2017 hingga angkatan 2017/2018, serta beberapa mahasiswa Program Profesi dan juga mahasiswa Prodi S1.

Dalam kesempatan tersebut Dra. Endang Adriyani, MARS., Ph.D., Apt. selaku Konsultan Farmasi Klinis Rumah Sakit Karya Bhakti Pertiwi menyampaikan tema terkait Manajemen dan Asuhan Kefarmasian. Beliau menjabarkan tentang lingkup kerja Farmasi Klinis yang harus diketahui oleh para apoteker diantaranya tentang bagaimana standart pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 58, tahun 2015. Ada dua hal yang harus diperhatikan terkait Farmasi Klinik, yaitu pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai, serta pelayanan yang meliputi pengkajian resep, konseling, pemantauan pasien, dan evaluasi. read more

Kuliah Umum bersama Prof. Masashi Kawaichi dari NAIST

Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan kuliah umum yang bertajuk Pharmacy Guest Lecture. Kuliah umum tersebut menghadirkan dua narasumber ahli dari Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang. Dua narasumber tersebut, yakni Prof. Masashi Kawaichi dan Dr. Norihiro Ishida-Kitagawa. Kegiatan yang terbuka bagi seluruh sivitas akademika UGM itu diselenggarakan pada Kamis (12/10) di Auditorium Fakultas Farmasi UGM.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Masashi mengenalkan berbagai fasilitas dan beberapa pencapaian NAIST dalam bidang riset dan penelitian. Data dari Thomson Reuters, papers NAIST paling banyak dikutip dari tahun 2003-2012 dan menempati peringkat pertama dalam penelitian dan pendidikan di antara semua universitas nasional di Jepang. Kepala Divisi Pengembangan Edukasi itu juga mengatakan bahwa hingga saat ini setidaknya ada 39 mahasiswa UGM  menempuh studi di NAIST dan menjadi universitas paling banyak mengirimkan mahasiswanya dibanding universitas lainnya di Indonesia. read more