Farmasi UGM – Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, Indonesia memang sangat peduli terhadap label halal suatu produk dengan tidak mengesampingkan daya saing nasional. Terkait itu, melalui Pasal 20 Tahun 2014, pemerintah secara eksplisit menunjuk Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk merumuskan, mengawasi, dan menilai standar berbagai produk yang telah disesuaikan dengan syarat acuan yang berlaku. Standardisasi dan penilaian kesesuaian nasional, keduanya dibuat sebagai sarana perlindungan terhadap aspek kesehatan, keamanan, dan keselamatan konsumen dengan tetap memperhatikan pelestarian lingkungan hidup. Ditinjau dari sisi perekonomian, penetapan standar produk yang beredar di pasaran bertujuan meningkatkan mutu daya saing baik di negeri sendiri maupun di skala global.
Farmasi UGM – Selain mendelegasikan tim debat, Farmasi UGM juga mengirimkan satu tim untuk mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Pharmacopeia 2017. Uniknya, ide karya tulis berjudul “Nucleic Acid Nanorobot (NUBOT): A Smart Theranostic Carrier sebagai Upaya Pengobatan Penyakit Kanker Masa Depan” yang dibawa oleh tim dari UGM mengangkat konsep pengobatan futuristis. Terinspirasi perkembangan nanoteknologi yang saat ini banyak diterapkan di berbagai belahan dunia, Nadzifa Nugraheni, Ave Rahman, dan Baiq Risma Fatmayanti mengembangkan ide tentang alternatif sistem penghantaran obat dengan memanfaatkan nanorobotics. Dan siapa sangka, produk gagasan tersebut terpilih menjadi Juara 1 setelah bersaing dengan berbagai karya lainnya.
Farmasi UGM – Kemenangan enam mahasiswa Universitas Gadjah Mada di Pharmacopeia 2017 pada tanggal empat hingga lima November 2017 disambut suka cita oleh Fakultas Farmasi UGM. Pasalnya, ajang debat nasional tahunan Universitas Padjajaran (UNPAD) tersebut merupakan salah satu kompetisi debat kefarmasian bergengsi di Indonesia. Tentu ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Baiq Risma Fatmayanti, Wahyu Adiningsih, Bagaskara R. Pratama, RH Najogi Sitinjak, Fortuna Oktavilina, dan Rahajeng Fitria.
Mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada pada tanggal 11-12 November 2017 telah berhasil menyelenggarakan pelatihan softskill. Acara yang bertajuk “Increase your Skill, Grab your Career” ini dibuka langsung oleh Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, M.Si., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan harapan agar mahasiswanya menjadi lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi dunia kerja serta diharapkan acara ini dapat dilaksanakan setiap tahun.
“Walaupun banyak kegiatan, tetap harus seimbang antara belajar dan bermain, termasuk juga waktu tidur.” ungkap Gita, mahahasiswi angkatan 2015 pemenang Mahasiswa Berprestasi (MAPRES) 2017 Fakultas Farmasi UGM.
Farmasi UGM – Luh Rai Maduretno Asvinigita, dari namanya orang akan berasumsi bahwa dia merupakan keturunan Bali. Ya, gadis yang akrab disapa Gita ini memang berasal dari Pulau Dewata. Layaknya gadis Bali pada umumnya, dibalik wajahnya yang ayu ada kekuatan feminis yang cukup kuat di dalamnya. Terbukti dengan pilihan untuk merantau ke Jogja dan meninggalkan kota kelahirannya setelah menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal itu dia lakukan demi mewujudkan cita-citanya menjadi seorang farmasis hebat.
Farmasi UGM – Pelepasan purna tugas Prof. Dr. Ibnu Gholib Gandjar, DEA., Apt. dan Prof. Dr. Sudjadi, MS., Apt. disambut haru oleh seluruh sivitas akademika Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada.
Bertempat di University Club (UC) UGM, Jumat (3/11) Fakultas Farmasi UGM mengadakan acara Pelepasan Purna Tugas untuk dua guru besarnya, Prof. Dr. Ibnu Gholib Gandjar dan Prof. Dr. Sudjadi. Acara tersebut dibuka oleh Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, M.si., Apt. selaku dekan. Dalam sambutannya, Agung banyak menyinggung tentang bagaimana Pak Ibnu dan Pak Djadi ketika masih aktif menjadi dosen. “Saya pribadi banyak belajar baik dari Pak Ibnu maupun Pak Djadi. Keduanya telah menghasilkan berbagai karya dan telah menginspirasi banyak orang.” ucap Agung. Beliau juga menyampaikan bahwa melalui acara ini, Fakultas Farmasi UGM memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya bagi keduanya.
Farmasi UGM – Di Indonesia, lebih dari 2 juta kasus osteoporosis dapat terjadi per tahunnya. Jika ditanya siapa saja yang mungkin mengalami kondisi ini, jawabannya adalah semua orang baik pria maupun wanita, baik anak kecil, dewasa, maupun orang yang sudah tua berpotensi mengidap osteoporosis. Untuk gejalanya sendiri tidak terlalu nampak, sehingga sulit untuk dideteksi. Dalam beberapa kasus, si penderita dapat mengalami penurunan tinggi badan, juga lebih sering cedera atau retak tulang.
Demi meningkatkan kepedulian akan osteoporosis, maka setiap tanggal 20 Oktober lebih dari 90 negara termasuk Indonesia mengadakan berbagai kegiatan untuk mengkampanyekan hidup sehat demi menjaga tulang dari kekeroposan. Sesuai dengan keputusan World Health Organization (WHO), maka sejak tahun 1999, tanggal tersebut ditetapkan sebagai World Osteoporosis Day.
Fakultas Farmasi UGM kembali menyelenggarakan International Conference on Pharmacy and Advanced Pharmaceutical Sciences (ICPAPS) yang menghadirkan peneliti, akademisi, praktisi serta pengambil kebijakan di bidang farmasi.
“Pertemuan ini menyediakan kesempatan bagi semua orang yang memiliki perhatian kepada perkembangan terbaru di bidang farmasi. Peserta didorong untuk berdiskusi dengan pembicara terkemuka yang kami undang dan membangun kolaborasi di waktu mendatang,” ujar Dekan Farmasi, Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, M.Si., Apt., dalam acara pembukaan ICPAPS, Rabu (1/11) di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta.
Masih tentang Dies Natalis Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada ke-71. Tanggal 28 Oktober lalu BEM KM Farmasi UGM mengadakan malam penganugerahan untuk siswa-siswi peserta Kompetisi Karya Tulis Ilmiah Nasional (KURKUMIN) 2017 terbaik.
Farmasi UGM – Ada enam tim yang diundang untuk mempresentasikan hasil karyanya di babak final. Keenam tim yang merupakan perwakilan dari MAN 3 Malang, MAN 1 Malang, SMA Lazuardi GIS, SMK N 1 Murung Pudak, SMK Al Jazirah Sampang, dan SMA N 3 Painan sebelumnya juga telah berhasil menyisihkan 80 karya lainnya di sesi pertama. Dalam kegiatan ini, Dr. Erna Prawita, M.Si.,Apt., Dr. Ritmaleni, M.Si., dan Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt. turut dilibatkan untuk menjadi juri dalam penilaian karya tulis.
Farmasi UGM – Sabtu (28/10/2017) BEM KM Farmasi UGM mempersembahkan Malam Seni dan KMFA Awards 2017 sebagai puncak acara dari Dies Natalis ke-71. Juga untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para pemenang Kurkumin. Tidak tanggung-tanggung, grup band yang populer dengan lagu ‘Antara Ada dan Tiada’ pun turut diundang meramaikan acara tersebut.
Malam itu pelataran parkir Fakultas Farmasi UGM nampak lebih ramai dari biasanya. Ditambah lagi dengan adanya photo booths yang menghiasi beberapa sudut kampus. Malam ini memang spesial. Tidak hanya Utopia, ada pertunjukan tari dari desa binaan Fakultas Farmasi, juga Dean Band dengan personel diantaranya dekan Fakultas Ilmu Budaya, Filsafat, dan Vokasi, serta ada pula pengisi acara lainnya yang turut memeriahkan acara tersebut.