Pos oleh :

admin

Sumbangsih Inovasi UGM Untuk Penanggulangan Covid-19

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memberikan apresiasi terhadap beberapa temuan alat kesehatan yang dihasilkan para peneliti dari Universitas Gadjah Mada. Apresiasi diberikan khususnya kepada sejumlah inovasi alat kesehatan untuk penanggulangan Covid-19, diantaranya swab bilik yang dilengkapi dengan Hepa Filter, pengukur suhu tubuh dengan pemindai wajah, VTM, Rapid Test RI-GHA dan ventilator.

“Karya UGM yang berbiaya ekonomis ini diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman di masyarakat terutama untuk aktivitas-aktivitas perekonomian yang padat seperti pasar, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat wisata guna mendorong booting ekonomi di masyarakat dan berharap perlahan ekonomi Indonesia bertahap tumbuh kembali,” ujar Dr. Ir. Airlangga Hartarto, MBA., MMT., IPU, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, saat menjadi pembicara kunci pada Kupas Tuntas GeNose, Ventilator, Rapid Test RI-GHA, dan VTM produksi Universitas Gadjah Mada secara daring, Minggu sore (31/1). read more

Apakah vaksinasi akan memberikan hasil positif pada pengujian Covid-19?

Setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) menerbitkan persetujuan penggunaan obat dalam kondisi darurat untuk vaksin Covid-19, dengan nama CoronaVac, yang diproduksi oleh Sinovac Life Sciences Co., Ltd., Beijing, Cina (Sinovac) pada 11 Januari 2021 lalu sebagaimana dilansir oleh Satgas Penanganan Covid-19[1], beberapa pertanyaan mulai beredar di masyarakat. Salah satu pertanyaan tersebut adalah apakah setelah seseorang divaksinasi dengan vaksin tersebut akan memberikan hasil reaktif ketika diuji dengan rapid test atau positif ketika diuji dengan swab PCR? Untuk mengetahui jawaban pertanyaan ini, kita perlu terlebih dahulu memahami setidaknya dua hal, yaitu (1) material biologis dalam vaksin yang digunakan, dan (2)  prinsip dasar pengujian Covid-19 dengan rapid testswab PCR, atau metode lain. read more

Kuliah Tamu Prof. Dr. Syed Azhar Syed Sulaiman untuk Mahasiswa Pascasarjana

Farmasi UGM – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan School of Pharmaceutical Sciences Universiti Sains Malaysia (USM) menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan tema ‘How to Choose Appropriate Antibiotics for Infectious Diseases’ yang diadakan oleh Program Magister Farmasi Klinik Universitas Gadjah Mada. Kegiatan kuliah tamu tersebut terselenggara pada hari Kamis, 28 Januari 2021 mulai pukul 09.00 sampai dengan 11.00 WIB secara daring melalui platform zoom meeting dengan mengundang narasumber Prof. Dr. Syed Azhar Syed Sulaiman sebagai dosen tamu dan diikuti oleh 70 mahasiswa program magister dan doktor di Fakultas Farmasi UGM. read more

UGM Kembali Tempati Peringkat Satu di Indonesia Versi Webometrics

Universitas Gadjah Mada kembali meraih peringkat tertinggi dalam daftar perguruan tinggi di Indonesia versi Webometrics yang dirilis pada Januari 2021. Di tingkat dunia, UGM menempati peringkat 810.

“Alhamdulillah pada pemeringkatan Webometrics yang dirilis baru-baru ini UGM menempati peringkat 1 di Indonesia dan peringkat 810 dunia. Posisi ini merupakan hasil dari perbaikan di segala bidang yang dilakukan secara berkesinambungan oleh UGM,” tutur Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng., Kamis (28/1). read more

Kuliah Tamu 2021 “Revitalisasi Potensi Emas Demi Mewujudkan Farmasis yang Berdikari dan Berdedikasi”

Farmasi UGM – Sebagai bentuk komitmen Fakultas Farmasi UGM untuk memberikan pengetahuan dan perbandingan sistem atau mekanisme kerja pada suatu instansi serta sebagai upaya pembekalan dalam memasuki dunia kerja secara riil, diselenggarakanlah beberapa rangkaian kegiatan kuliah tamu. Kuliah tamu kali ini diadakan oleh mahasiswa Fakultas Farmasi UGM angkatan 2018 secara daring melalui platform Zoom pada tanggal 16 dan 17 Januari 2021.

Acara pada hari pertama dihadiri oleh Prof. Dr. Agung Endro Nugroho selaku Dekan Fakultas Farmasi UGM, Dr. Nanang Munif Yasin selaku Koordinator Mata Kuliah Softskill Profesionalisme yang memberikan sambutan, dan hadir pula Dr. Purwanto selaku Ketua program studi S1 Fakultas Farmasi UGM. Kuliah tamu pada hari pertama diramaikan oleh para alumni Fakultas Farmasi UGM angkatan ‘95 yang secara sukarela membagikan pengalaman kerjanya di bidang kefarmasian yang mereka geluti. Pembicara pada hari pertama yaitu apt. Hadi Kardoko, S.Si., M.M. (President Director PT. Phapros Tbk), apt. Ika Nurul Handayani, S.Si. (Apoteker Penanggung jawab Teknis Produksi & Koordinator Tim Manajemen Halal PT. Paragon Technology and Innovation), apt. Reny Anggraini, S.Si., M.Clin.Pharm. (Praktisi Farmasi Klinik RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda), Dr. apt. Sari Haryanti, M.Sc. (Peneliti Ahli Muda di Bidang Tanaman Obat dan Obat Tradisional), dan Gilbert Wong Kui Hwa (Managing Director Asia Pharmacy dan Asia Media Pharma Malaysia) read more

Energi Kolaborasi yang Diusung M. Farhan Fahreza dan Fardhan Hakim untuk BEM KMFA UGM 2021

Farmasi UGM Tahun baru 2021 memberikan harapan dan wajah baru bagi Fakultas Farmasi UGM. Harapan tersebut ditunjukkan dengan adanya pergantian kepengurusan organisasi di Farmasi UGM, salah satunya adalah BEM KMFA. Setelah satu periode kepengurusan telah dijalankan oleh Kabinet Sinergi Asa yang dipimpin oleh Oki Irawan, tongkat estafet kepemimpinan itu akan diteruskan oleh M. Farhan Fahreza (Ketua) dan Fardhan Hakim I. (Wakil Ketua) dengan Kabinet Energi Kolaborasi pada tahun 2021.

Berdasarkan latar belakang pendidikan yang sama sebagai alumni SMA Negeri 5 Yogyakarta, Farhan dan Fardhan sudah sering berkolaborasi bersama dalam suatu event dan organisasi, baik dari SMA hingga di perkuliahan sekarang. Hal itu yang menjadikan hubungan harmonis mereka dirasakan sudah sangat baik dan diharapkan dapat membawa semangat kolaborasi di Farmasi UGM ke depannya. read more

Farmasi UGM Bantu APD untuk Pemulasaraan Jenazah Pasien COVID-19 di Banguntapan

Farmasi UGM – COVID-19 tidak hanya menghadirkan permasalahan kesehatan, namun juga permasalahan lain seperti di bidang ekonomi maupun sosial. Penanganan COVID-19 utamanya dilakukan pada berbagai tingkat fasilitas kesehatan di bawah pengawasan pemerintah melalui Kementrian Kesehatan, serta Dinas Kesehatan di daerah-daerah. Namun demikian, dengan semakin meluasnya penyebaran dan banyaknya pasien terkonfirmasi positif, berbagai masalah mulai muncul. Salah satunya adalah kejadian pasien suspect maupun terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia di rumah saat melakukan isolasi mandiri di rumah. read more

PT Phapros Menyerahkan Bantuan Kepada Fakultas Farmasi UGM

Farmasi UGM – Fakultas Farmasi UGM menerima kunjungan dari PT Phapros Tbk yang diwakilkan oleh Bapak Andri Zalfitra selaku Manajer PKBL PT Phapros Tbk beserta Ibu Ariana Nindita. Kunjungan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 12 Januari 2021 dan diterima langsung oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Fakultas Farmasi UGM, Ibu Dr.rer.nat Raden Rara Endang Lukitaningsih, S.Si., M.Si., Apt. Hadir pula pada kesempatan tersebut yaitu Ibu Muvita Rina Wati, S.Farm., M.Sc., Apt. dan Bapak Nunu Lutfi, S.T., Mec.Dev yang mendampingi. read more

Apa Artinya Efikasi Vaksin 65,3%?

Farmasi UGM. Saat yang ditunggu-tunggu tiba, yaitu pengumuman hasil uji klinik vaksin Sinovac sekaligus pemberian ijin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization = EUA) kepada PT Bio Farma sebagai pengusung vaksin ini di Indonesia. Paling tidak sebagian besar pertanyaan telah terjawab mengenai efikasi dan keamanannya. Vaksin Sinovac dinyatakan memiliki efikasi 65,3%, dan dari segi keamanan dinyatakan aman. Efek samping ada dilaporkan, tetapi ringan dan bersifat reversible. Kekuatiran tentang kejadian antibody-dependent enhancement (ADE) seperti yang banyak disebut di beberapa media sosial dan menjadi ketakutan banyak orang tidak terjadi pada uji klinik Sinovac di Indonesia, maupun di Turki dan Brazil. Tapi kemudian banyak orang bertanya, kok efikasinya lebih rendah daripada yang di Turki atau Brazil ya? Kok lebih rendah dari vaksin Pfizer dan Moderna yang katanya bisa mencapai 90% ? read more

Apa itu Kebiri Kimia?

Farmasi UGM. Sejak terjadinya pemerkosaan, kekerasan seksual dan pedofil pada anak-anak di Indonesia makin meningkat, maka mau tidak mau pemerintah Indonesia mulai melirik hukuman yang sudah diterapkan di Negara-negara lain yaitu kebiri. Kebiri sudah dikenal sejak lama seperti tersebut dalam sejarah kerajaan di negeri Cina dan kerajaan di Nusantara di masa lalu. Seorang laki-laki yang dijuluki sebagai Kasim adalah pembantu kerajaan yang sudah menjalani kebiri kemungkinan saat itu adalah kebiri secara fisik(pembedahan), dikenal sangat setia kepada keluarga Kerajaan dan merupakan penjaga bagi permaisuri dan putri-putri Raja. Kasim jelas tidak memiliki keinginan/nafsu seksual karena telah mengalami proses kebiri yang memang ini sengaja dilakukan untuk menjaga kehormatan para permaisuri dan putri Raja. Tidak heran jika seorang Kasim merupakan pembantu Raja yang diberi kedudukan sangat terhormat karena merupakan orang kepercayaan Raja. read more