Kebijakan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada untuk mahasiswa disabilitas
Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada sangat terbuka pada mahasiswa disabilitas dan berkomitment untuk memberikan layanan dan lingkungan yang inklusif. Hal ini sesuai dengan kebijakan universitas sebagai kampus inklusif. Hal ini diwujudkan dengan surat keputusan dekan Fakultas Farmasi UGM nomor 13.15.03/UN1/FFA/SK/KP/2021 Fakultas farmasi memiliki visi dan misi, menjadi fakultas unggulan di Indonesia maupun internasional. Untuk mencapai visi dan misi tersebut, mahasiswa disabilitas yang diterima memiliki syarat khusus tidak mengalami kebutaan, buta warna, lulus tes kesehatan dan psikotes, bebas narkoba dan memenuhi ketentuan universitas.
Farmasi UGM – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PT Konimex menyelenggarakan acara Webinar Profesi Apoteker dengan tema “Peluang Dan Tantangan Profesi Apoteker di Industri Farmasi” yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada hari Jum’at, 12 Maret 2021 pukul 09.00 dan diikuti oleh mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan webinar tersebut membahas tentang “Peran Strategis Apoteker di Tengah Balutan Regulasi” dengan menghadirkan pembicara yaitu Bapak apt. Daud Abadi, S.Si selaku Deputy Director PT Konimex, dan dibersamai oleh Ibu Dwi Setyorini sebagai Master of Ceremony pada kegiatan webinar. Turut hadir pula salah satu alumni Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UGM tahun 2014, apt. Abigail Christine, S.Farm selaku Product Development PT Konimex yang memandu sebagai moderator dan akan berbagi pengalaman di dunia karirnya pada kegiatan webinar tersebut.
Farmasi UGM – Pada tanggal 6 dan 7 Maret 2021 telah terlaksana kegiatan pelatihan softskill untuk mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker periode Februari 2021 yang dilaksanakan secara online melalui platform zoom meeting. Pelatihan ini dilaksanakan untuk mengulik potensi dan kemampuan yang dimiliki calon general pharmacist dalam menghadapi persaingan karir. Apoteker merupakan karir kesehatan yang sangat luas di berbagai bidang, namun potensi karir yang cukup luas tersebut belum banyak menumbuhkan rasa percaya diri sebagai apoteker. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran masing-masing individu untuk mampu mengoptimalisasi diri sendiri demi tercapainya kesuksesan baik di lapangan kerja maupun citra apoteker secara keseluruhan dalam masyarakat. Peningkatan citra diri apoteker dipersiapkan dengan meningkatkan hardskills dan softskills. Para calon apoteker lulusan Program Studi Profesi Apoteker Universitas Gadjah Mada telah dibekali dengan pengetahuan hardskill yang mumpuni dan tentunya softskill juga perlu dimaksimalkan. Berlandaskan hal tersebut, tema kegiatan pelatihan softskill 2021 kali ini yaitu “Rediscovering Your Full Potential for All Possibilities and Be the Key of Success “
Farmasi UGM – Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menerima bantuan dari PT Medion Farma Jaya. Medion merupakan salah satu mitra kerjasama Fakultas Farmasi yang masih membina hubungan baik dengan UGM. Melalui program Medion Peduli Kesehatan terkait dengan pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia, Medion memberikan bantuan kepada Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada.
Bantuan yang dikirimkan yaitu berupa 10 kemasan cairan desinfektan Medisep, 10 kemasan hand sanitizer Handysep, dan 2 lembar poster edukasi pencegahan Covid-19. Bantuan tersebut sudah diterima dan nantinya akan ditempatkan di area kelas atau area belajar mengajar untuk segenap pihak akademisi Fakultas Farmasi. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan hubungan dan kerjasama antara PT Medion Farma Jaya dengan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada dapat terus terjalin dengan baik kedepannya. (Humas FA)
Farmasi UGM – Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Farmasi (BEM KMFA) UGM pada hari Sabtu, 27 Februari 2021 telah melaksanakan Latihan Kepemimpinan I secara daring melalui platform Zoom. Latihan Kepemimpinan I ini bertujuan untuk membangun kebersamaan antar pengurus, internalisasi visi misi BEM KMFA UGM 2021, serta pengembangan individual pengurus BEM KMFA Kabinet Energi Kolaborasi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Prof. apt. Agung Endro Nugroho, M.Si., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr.rer.nat apt. Triana Hertiani, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, dan seluruh pengurus BEM KMFA Kabinet Energi Kolaborasi yang berjumlah 149 orang.
International Society for Pharmaceutical Engineering (ISPE) DIY-Jateng Student Chapter menyelenggarakan ISPE Talk-3: Embracing The Pharmacist Career in Pharmaceutical Industry, pada 27 Februari 2021. Pelaksanaan ISPE Talk-3 dilakukan secara virtual dalam bentu webinar dengan menghadirkan Dra. Apt. Ninung Murtini (Industrial Advisor ISPE DIY-Jateng SC) sebagai narasumber. ISPE Talk-3 ini juga dihadiri oleh Faculty Advisor ISPE DIY-Jateng SC, Prof. Dr. rer. nat. apt. Triana Hertiani, M.Si. serta dimoderatori oleh apt. Henny Yulisa Manalu, S.Farm.
Farmasi UGM- Wisuda Periode II Tahun Akademik 2020/2021 telah berlangsung pada tanggal 24 Februari 2021 yang dilaksanakan secara daring-luring. Wisuda luring dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari masing-masing fakultas dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang lengkap dan melakukan Rapid Antigen serta screening menggunakan GeNose sebelumnya. Pada wisuda kali ini, Fakultas Farmasi mengirimkan salah satu mahasiswa perwakilan wisudawan, yaitu Fatihah Ramadhani. Tika sapaan akrabnya, merupakan mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada angkatan 2017 yang menjadi perwakilan Fakultas Farmasi. “Senang sekali dan bangga bisa ditunjuk sebagai wakil wisudawan di wisuda periode II kali ini. Senang karena bisa merasakan langsung wisuda secara luring” ujar Tika saat menceritakan pengalamanya.
Dosen Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Satibi, M.Si., Apt., dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Manajemen Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Kamis (18/2), di Balai Senat. Pada pidato pengukuhan jabatan guru besar yang berjudul Menjamin Ketersediaan Obat pada Era Jaminan Kesehatan Nasional, Satibi mengatakan di era jaminan Kesehatan nasional (JKN), perencanaan kebutuhan obat masih menjadi kendala. Meski setiap fasilitas kesehatan diwajibkan untuk membuat rencana kebutuhan obat, namun rencana yang dibuat itu masih belum menggambarkan kebutuhan riil dari fasilitas kesehatan yang ada, namun hanya sebatas formalitas pelaporan saja.
Penyakit infeksi kembali menjadi perhatian dunia dengan merebaknya wabah virus corona di tahun 2019. Terjadinya infeksi, muncul atau tidaknya gejala dan juga tingkat keparahannya merupakan hasil dari interaksi antara mikroorganisme dengan sistem kekebalan tubuh seseorang. Hal ini menyebabkan walaupun sekelompok orang berada pada lingkungan yang sama, tidak semuanya terpapar penyakit dan jika pun terpapar, tingkat keparahannya dari masing-masing individu bisa bervariasi.
Penanganan infeksi dilakukan dengan menggunakan vaksin sebagai bagian dari pencegahan spesifik serta antibiotik sebagai bagian dari pengobatan. Namun, kurang bijaknya penggunaan antibiotik oleh masyarakat maupun tenaga kesehatan, selain juga merupakan kemampuan alami dari mikroorganisme untuk mempertahankan diri dan populasinya melalui mutasi genetik. Mutasi sendiri bisa dikatakan sesuatu yang tidak terhindarkan sehingga yang dilakukan dengan memengaruhi “sifat sosial” dari mikroorganisme.