Yogyakarta, 11 Oktober 2025 — Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada dengan bangga mengumumkan pencapaian luar biasa yang kembali diraih oleh apt. Eka Noviana, Ph.D., dosen dan peneliti muda berprestasi yang berhasil masuk dalam daftar World’s Top 2% Scientist 2025 yang dirilis oleh Stanford University.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata dedikasi Eka Noviana dalam dunia riset dan pendidikan, sekaligus menegaskan peran perempuan Indonesia dalam menghasilkan inovasi yang berdampak bagi masyarakat. Sejak kecil bercita-cita menjadi guru, kini Eka mewujudkan mimpinya dengan menginspirasi banyak mahasiswa dan peneliti muda melalui karya ilmiahnya.
Salah satu kontribusi pentingnya adalah pengembangan metode deteksi zat berbahaya dalam makanan, seperti boraks pada bakso dan tahu, yang mendukung upaya peningkatan keamanan pangan di Indonesia. Inovasi ini selaras dengan komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui peningkatan keamanan pangan, SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui pengembangan teknologi analitik terapan, serta SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dengan mendorong praktik produksi pangan yang aman dan berkelanjutan.
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi tersebut, ParagonCorp memberikan dukungan sarana riset dan pembelajaran kepada Bu Eka Noviana berupa alat-alat laboratorium modern untuk mendukung penelitian di bidang farmasi analitik.
Bu Eka Noviana menyelesaikan pendidikan S1 Farmasi dan Apoteker di Universitas Gadjah Mada (2008–2013), kemudian melanjutkan studi Magister Kimia Analitik di University of Arizona (2013–2015), dan meraih gelar Doktor di bidang Kimia dari Colorado State University, Amerika Serikat (2015–2020) dengan disertasi berjudul Development of paper-based devices for point-of-need, bioanalytical applications.
Dengan prestasi dan dukungan yang diterima, Fakultas Farmasi UGM berharap pencapaian ini menjadi inspirasi bagi sivitas akademika untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.