Fakultas Farmasi – Tepat pada tanggal 30 Agustus 2018 lalu, Universitas Gadjah Mada telah mewisuda 1.850 lulusan sarjana dan diploma dari 18 fakultas, 1 sekolah pascasarjana, serta 1 sekolah vokasi. Sedang Fakultas Farmasi sendiri menyumbang 138 lulusan dalam acara tersebut. Berdasarkan data Akademik, Indeks prestasi kumulatif tertinggi di Fakultas Farmasi pada wisuda periode Agustus 2018 adalah 3,95 yang berhasil dicapai oleh Prita Puspitasari.
Bukan hal yang menakjubkan bagi Prita untuk kemudian memperoleh predikat cum laude. Nilai tersebut merupakan hasil dari kerja kerasnya selama ini. Belajar dengan tekun dan berdoa adalah kunci utama bagi Prita untuk mendapatkan hasil terbaik.
“Saya percaya bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil”, ucap Prita. Menurutnya, resep dalam mempertahankan prestasi adalah dengan kesabaran dan ketekunan. Bukan hal yang mengagetkan jika kemudian ia berhasil mendapatkan Beasiswa Bidikmisi hingga akhirnya ia lulus dari Program Studi Sarjana Farmasi UGM.
Menjadi seorang farmasis adalah keinginan Prita sejak kecil. Berada di lingkungan keluarga yang dekat dengan ilmu peracikan dan pembuatan obat tradisional, membuatnya semakin yakin dan bersemangat untuk mewujudkan cita-cita nya tersebut. “Nenek saya dulu pekerjaannya membuat dan meracik obat”, kisahnya.
Bagi mahasiswa Farmasi angkatan tahun 2014 tersebut, melayani pasien, membuat resep, dan melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan obat-obatan lainnya amatlah menyenangkan. Untuk mendalami ilmu farmasi, Prita juga ikut menjadi asisten mata kuliah selama masa kuliah.
Ditanya soal tokoh yang ia idolakan, menurut Prita, Dewi Kunthi dan Drupadi dalam kisah pewayangan Mahabharata adalah salah satu karekter yang memberikan inspirasi. Drupadi yang digambarkan sebagai sosok wanita yang kuat, cerdas, berwawasan luas, berwibawa, sabar, dan teguh adalah sosok yang ideal dan memiliki banyak hal positif yang dapat dicontoh.
Begitu pula Prita, ia sadar bahwa untuk mewujudkan cita-citanya perlu tekad kuat dan usaha yang sungguh-sungguh. Masih ada banyak hal yang ingin diraih Prita, salah satunya adalah melanjutkan sekolah, namun ia juga tidak menutup kemungkinan untuk bekerja terlebih dahulu. Dirinya memang memiliki keinginan untuk bekerja di bidang pelayanan/ farmasi klinis, namun dirinya juga membuka diri pada peluang-peluang lainnya di bidang kefarmasian. (Humas FA/ Yeny P)
Salut, jaman now masih ada yang kagum tokoh keluarga pandawa.